Siswa MAN 2 Model Medan Raih Medali Emas dan Perak Pada Kejuaraan Pencak Silat Insya Open 2025

Medan (Humas). Siswa MAN 2 Model Medan kembali mengukir prestasi dan menambah beragam trophy kemenangan pada bidang bela diri, Siswa MAN 2 berhasil meraih medali emas dan perak pada kejuaraan pencak silat Insya Open Than 2025 yang diadakan oleh Yayasan Insya Club Maju. Kejuaraan itu digelar dengan memperebutkan Piala Insya Open 3 Tahun 2024 di Gor Veteran Kota Medan.

Adapun siswa siswa MAN 2 Model Medang yang berhasil meraih juara pada event ini yaitu : Muhammad Riza Al Fayyad Siregar (XI-F1C) meraih medali emas, Muhammad Fahry (X-B) meraih medali perak, Ahmad Alifsyah Kahfi (XI-F4B) meraih medali perak, Asrul Azka Adibba (X-B) meraih medali perak, Ridho Hidaya Tharigan (X-B) meraih medali perak, Albarisam (X-O) meraih medali perak.

Kepala MAN 2 Model Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd menyambut para pemenang pencak silat di kantor nya usai pertemuan wali kelas, Rabu (7/52025). Wuri mengucapkan selamat kepada para pemenang serta Pembina yang telah berhasil mengukir prestasi dalam kejuaraan Insya Open 2025. Wuri berharap kepada pelatih, Pembina untuk istiqomah dalam membimbing siswa MAN 2 yang tergabung dalam ekstrakurikuler pencak silat, karena ekskul ini sangat penting dalam upaya pelindungan diri.

“MAN 2 Model Medan sangat mendukung setiap kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan minat dan bakat siswa, tidak dipunkiri bahwa banyak prestasi datang dan diraih siswa melalui ekstrakurikuler MAN 2, diantaranya adalah ekstrakurikuler pencak silat merpati putih yang telah lama berada di MAN 2, ekskul ini tidak bisa dianggap enteng dan sepele, ekskul ini sangat penting dalam hal perlindungan diri terutama dari kejahatan dan criminal, sebagaimana kita ketahui bahwa akhir-akhir ini tingkat criminal dan kejahatan meningkat di kalangan masyarakat, untuk memproteksi diri dari Tindakan kejahatan, maka seni beladiri harus dikuasai,” tegas Wuri.

Sementara itu menurut Dra. Hj. Misbah Suaidah Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas mengatakan, lomba ini tingkat propinsi banyak dari daerah yang ikut dalam pertandingan ini diantaranya ada yang dari Gunung Sitoli, Nias, Karo, lalu ada juga peserta tamu dari Langsa dan Tamiang. kejuaraan ini akan mempertandingkan kategori usia dini, mulai dari tingkat TK hingga SLTA. Kategori yang dipertandingkan untuk usia dini terbagi dua, usia dini I untuk TK dan II itu SD, kemudian pra remaja untuk SMP dan remaja untuk SMA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *