By Humas 
Medan (Humas) – Naila Amna, M.Pd, selaku pengawas madrasah, melaksanakan kunjungan monitoring pelaksanaan Ujian Madrasah di MIN 1 Kota Medan pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Dalam kunjungannya, beliau menyampaikan rasa senangnya dapat menyaksikan langsung proses ujian yang tengah berlangsung serta memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh siswa yang sedang mengikuti ujian.
Pada kesempatan tersebut, beliau juga berdialog langsung dengan Kepala Madrasah, Dra. Hj. Hasnah Siregar, MM, terkait pelaksanaan ujian yang masih dilakukan secara tertulis. Ibunda Naila menyoroti tantangan yang dihadapi dalam menghadirkan digitalisasi ujian di tengah era teknologi saat ini, dan menanyakan alasan di balik pilihan sistem ujian konvensional.
Menanggapi hal tersebut, Hasnah menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian secara tertulis masih menjadi opsi paling realistis bagi MIN 1 Kota Medan karena beberapa kendala teknis. Pertama, terbatasnya ketersediaan perangkat teknologi yang memadai untuk pelaksanaan ujian berbasis online. Kedua, adanya kesulitan dalam menjaga konektivitas dan stabilitas jaringan saat ujian. Dan ketiga, kurangnya kesadaran siswa dalam memanfaatkan perangkat digital secara bijak, di mana sering kali perangkat digunakan untuk bermain game setelah jam pelajaran usai.
“Pengalaman tahun lalu menjadi pelajaran penting bagi kami. Oleh karena itu, kami memutuskan ujian tahun ini tetap dilakukan secara tertulis agar pelaksanaannya bisa berjalan lebih lancar dan merata,” ujar Hasnah.
Ia juga berharap, dengan semakin banyaknya dukungan dan bantuan di masa mendatang, MIN 1 Kota Medan dapat segera memiliki laboratorium komputer yang layak guna mendukung pelaksanaan ujian berbasis digital di tahun-tahun berikutnya.
Semoga seluruh kegiatan pendidikan di MIN 1 Kota Medan dapat terus berjalan dengan lancar dan membawa manfaat besar bagi para siswa. Aamiin.