Medan (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Medan mencatat sejarah baru dengan sukses menyelenggarakan Ujian Madrasah (UM) Digital perdana Tahun Ajaran 2024/2025. Inovasi ini mendapat apresiasi langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, M.A., saat melakukan peninjauan pada Jumat (9/5/2025).
Pelaksanaan UM Digital ini merupakan langkah maju dalam mendukung transformasi digital pendidikan di lingkungan madrasah, sejalan dengan program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia. Para siswa MIN 5 Medan tampak antusias dan lancar dalam mengikuti ujian menggunakan perangkat digital Android/HP.
Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, M.A., mengapresiasi pencapaian MIN 5 Medan yang dinilai telah menunjukkan kesiapan luar biasa dalam mengadopsi teknologi di dunia pendidikan.
“Saya sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan MIN 5 Medan. Ini bukan hanya soal ujian digital, tetapi juga soal kesiapan sumber daya manusia yang luar biasa, baik dari guru, tenaga kependidikan, maupun para siswa. Ini adalah contoh nyata bahwa madrasah mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kakan berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain di Kota Medan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui integrasi teknologi.
Kepala MIN 5 Medan, Sri Darmawati, S.Pd menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Agama. Ia menjelaskan bahwa persiapan menuju pelaksanaan UM Digital telah dilakukan sejak awal tahun ajaran, termasuk pelatihan teknis bagi guru dan siswa.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim MIN 5 Medan. Kami ingin memberikan pengalaman ujian yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman bagi siswa. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan mendapat respon positif,” ujarnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan UM Digital ini, MIN 5 Medan semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu madrasah yang siap menyongsong pendidikan berbasis teknologi. Langkah ini diharapkan menjadi titik awal transformasi digital yang lebih luas di lingkungan madrasah Kota Medan.