Medan (Humas) — Dalam upaya memperkuat pembinaan karakter dan spiritual mahasiswa Katolik, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik Santo Thomas Medan menjalin kerja sama strategis dengan Penyelenggara Katolik Kementerian Agama Kota Medan. Pertemuan kolaborasi ini berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di ruang rapat Fakultas Ilmu Komputer.
Pertemuan tersebut menghadirkan Pinta Pandiangan, S.Sos, MSP selaku Penyelenggara Bimas Katolik Kemenag Kota Medan, dan Desinta Purba, S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas rencana kolaborasi dalam program pendampingan bagi mahasiswa Katolik di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer.
Desinta Purba menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer saat ini mencapai sekitar 900 orang, dengan sekitar 20% di antaranya beragama Katolik. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya partisipasi mahasiswa Katolik dalam kegiatan keagamaan seperti misa yang rutin diadakan setiap hari Jumat. Selain itu, kegiatan pembinaan karakter atau character building selama ini hanya dilakukan satu kali, yaitu pada awal perkuliahan di semester pertama.
“Melihat kondisi ini, kami merasa perlu adanya pendampingan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan bagi mahasiswa, khususnya yang beragama Katolik. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap penguatan karakter dan iman mahasiswa,” ujar Desinta.

Menanggapi ajakan kerja sama ini, Pinta Pandiangan menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan Bimas Katolik untuk menugaskan dua orang penyuluh agama Katolik setiap hari Jumat. Para penyuluh ini akan berperan dalam mendampingi mahasiswa melalui kegiatan pembinaan yang akan disusun bersama antara pihak fakultas dan Bimas Katolik, baik dari segi metode maupun materi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah penyuluh agama Katolik, antara lain Hamma Sitohang, S.Ag, Rikardo Simamora, S.Ag, Marulam Nainggolan, SS, Leonard Hutagalung, SS, dan Roni Antonius Sitanggang, S.Fil. Seluruh ketua program studi (Kaprodi) di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap rencana kolaboratif ini.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi terbentuknya program pendampingan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi pengembangan karakter mahasiswa Katolik di Universitas Katolik Santo Thomas Medan.