Penyuluh Agama KUA Medan Denai Tekankan Peran Strategis Perempuan dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah

Medan (Humas) – Mewujudkan keluarga sakinah merupakan tujuan utama dari setiap pernikahan. Peran seluruh anggota keluarga sangat diperlukan, khususnya peran perempuan yang memiliki posisi strategis dalam mengelola rumah tangga. Hal tersebut disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Denai, Saiful Akhyar, S.HI., dalam kegiatan silaturahmi bersama Majelis Taklim Ibu-ibu Ath-Tharaharah, Rabu (16/7/2025).

Dalam penyampaiannya, Saiful menekankan bahwa perempuan, baik sebagai istri maupun sebagai ibu, memiliki pengaruh besar dalam membentuk suasana rumah tangga yang harmonis dan sakinah.

“Perempuan adalah penentu utama dalam membangun karakter keluarga. Sebagai istri, ia menjadi partner strategis dalam mengambil kebijakan keluarga. Sebagai ibu, ia adalah madrasah pertama yang menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anaknya,” ujar Saiful di hadapan para jamaah majelis taklim.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan interaktif tersebut turut dihadiri oleh ketua, pengurus, serta sejumlah anggota Majelis Taklim Ath-Tharaharah. Materi yang disampaikan mendapat sambutan antusias dari para peserta, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga.

Di tempat terpisah, Kepala KUA Kecamatan Medan Denai, H. Yakhman Hulu, S.Ag., M.I.Kom., memberikan apresiasi atas peran aktif para penyuluh dalam menyosialisasikan program-program Kementerian Agama, khususnya terkait penguatan ketahanan keluarga.

“Saya terus mendorong para penyuluh agar aktif membangun sinergi dengan jamaah majelis taklim dalam menyampaikan program keluarga sakinah. Perempuan adalah aset umat yang mampu membentuk rumah tangga berkarakter dan berkualitas,” tegas H. Yakhman.

Beliau juga mengingatkan bahwa program Keluarga Sakinah merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama RI yang harus terus digaungkan di tengah masyarakat.

Sementara itu, Sekarjati, salah satu pengurus Majelis Taklim Ath-Tharaharah, mengungkapkan rasa syukur atas materi yang disampaikan. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan motivasi bagi para ibu rumah tangga dalam memahami peran pentingnya di dalam keluarga.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan. Masih banyak ibu-ibu yang membutuhkan bimbingan dan pencerahan tentang bagaimana membentuk keluarga yang sakinah,” ungkap Sekarjati.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi ringan seputar peran perempuan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, serta pentingnya komunikasi efektif antara suami, istri, dan anak dalam membangun keluarga yang kokoh dan berakhlak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *