Medan (Humas) – Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi peserta didik baru Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan Tahun Pelajaran 2025/2026 resmi berakhir dengan nuansa penuh makna, edukatif, dan membekas di hati seluruh peserta. Hari ketiga pelaksanaan MATSAMA menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang tidak hanya memperkenalkan lingkungan madrasah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, spiritualitas, dan kesadaran sosial yang kuat kepada para siswa.
Kegiatan dimulai dengan latihan upacara bendera sebagai bentuk pembiasaan kedisiplinan dan nasionalisme. Kegiatan ini sekaligus menjadi latihan bagi siswa baru dalam mempersiapkan diri sebagai bagian dari kegiatan rutin madrasah ke depan. Latihan ini juga menjadi sarana penguatan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Agenda berlanjut dengan penyampaian materi penting bertajuk “Sekolah Bebas Narkoba, Kriminal dan Tertib Lalu Lintas” yang disampaikan oleh narasumber yaitu Kapolsek Medan Labuhan. Materi ini membekali para siswa dengan pemahaman tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, serta pentingnya tertib berlalu lintas. Siswa didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya dengan menolak segala bentuk penyimpangan yang merusak masa depan generasi muda. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dan disertai simulasi situasi yang membuat para peserta semakin memahami pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif pergaulan.

Suasana keakraban kemudian semakin terasa dalam sesi ta’aruf antara siswa baru dan guru wali kelas tahun pelajaran 2025/2026. Dalam suasana kekeluargaan yang hangat, guru-guru memperkenalkan diri secara langsung kepada siswa, memperkenalkan sistem pembelajaran dan peran mereka sebagai pendamping utama dalam perjalanan pendidikan selama tiga tahun ke depan. Sesi ini menjadi momen yang memperkuat ikatan emosional awal antara siswa dan pendidik, sekaligus menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam proses adaptasi di lingkungan madrasah.
Semangat kolaborasi dan pengembangan potensi non-akademik semakin terlihat dalam sesi ekskul yang kembali digelar secara meriah. Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) dan berbagai kegiatan lainnya ditampilkan dengan menarik oleh siswa-siswa senior. Sesi ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, namun juga menjadi ajang promosi kegiatan pengembangan diri yang tersedia di MAPN 4 Medan. Para peserta didik baru diajak untuk aktif memilih dan mengikuti kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sebagai upaya membentuk pribadi yang seimbang antara aspek akademik dan non-akademik.
Puncak acara Matsama hari ketiga ditandai dengan penampilan ekskul oleh siswa-siswi berbakat MAPN 4 Medan. Tampil dengan percaya diri, mereka membawakan berbagai pertunjukan seni dan keterampilan yang mencerminkan semangat dan kreativitas pelajar madrasah. Suasana penuh antusiasme mewarnai seluruh ruangan, memperlihatkan bahwa siswa MAPN 4 Medan tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kaya akan ekspresi seni dan solidaritas.
Sebagai penutup resmi rangkaian kegiatan Matsama 2025/2026, hadir Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. Yose Rizal, S.Ag., MM, bersama Dewan Guru. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dengan lancar, tertib, dan sarat nilai. Penutupan ini menjadi momentum reflektif dan sekaligus pelepasan semangat baru bagi para peserta untuk memulai perjalanan pendidikan mereka di madrasah dengan penuh kesiapan dan keyakinan.

Kepala MAPN 4 Medan, Dr. Syarifuddin, S.Pd.I, MA, yang terus mengikuti dan memantau jalannya kegiatan Matsama dari awal hingga akhir, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas terlaksananya kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan hari kedua Matsama memberikan kesan yang sangat positif, terutama pada keterlibatan aktif peserta dalam setiap materi.
“Saya melihat para peserta begitu antusias menyimak setiap materi yang disampaikan, terutama pada sesi kedisiplinan, kesehatan reproduksi, dan pengenalan kurikulum merdeka. Interaksi yang terbangun antara narasumber, guru, dan siswa menunjukkan dinamika pembelajaran yang hidup. Ini menjadi modal penting dalam membentuk karakter dan kecintaan terhadap madrasah,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa pelaksanaan hari ketiga Matsama menunjukkan keberhasilan madrasah dalam menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan spiritual kepada siswa baru. Ia mengapresiasi kontribusi seluruh panitia, OSIM, guru, narasumber, dan semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan kegiatan ini menjadi sebuah proses pendidikan awal yang membentuk karakter dan semangat belajar yang kuat.
“Saya berharap semangat dan antusiasme yang ditunjukkan siswa selama Matsama dapat terus tumbuh menjadi motivasi belajar yang berkelanjutan. Madrasah ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk membangun akhlak, kedisiplinan, serta kesiapan menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.
Selanjutnya Katim Kesiswaan Kanwil Kemenagsu, Ibu Dr.Nur Syamsiah MA memberikan materi tentang pencegahan buillying, beliau berpesan bahwa pencegahan bullying pada anak memerlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penting untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti empati dan saling menghormati, serta mengajarkan anak cara mengatasi intimidasi. Selain itu, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, serta melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan juga krusial,katanya.
Dengan berakhirnya kegiatan Matsama, MAPN 4 Medan secara resmi menyambut kehadiran siswa baru Tahun Pelajaran 2025/2026 sebagai bagian dari keluarga besar madrasah. Dengan pondasi nilai yang telah ditanamkan sejak hari pertama, diharapkan para siswa mampu menjalani masa studi mereka dengan semangat, integritas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.