MTsN 1 Medan Gelar Lomba Pembacaan UUD 1945 dan Futsal Sambut HUT RI ke-80

Medan (Humas) Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Medan mengadakan berbagai perlombaan menarik. Rangkaian kegiatan pertama dilaksanakan Rabu (13-08-2025) ini dibuka dengan dua mata lomba, yaitu Lomba Pembacaan UUD 1945 dan Lomba Futsal. Perlombaan futsal dilaksanakan di GOR madrasah, sementara lomba pembacaan UUD 1945 berlangsung di halaman depan madrasah.

Kepala MTsN 1 Medan, Drs. H. Syakhrim, M.Pd., menjelaskan bahwa perlombaan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. “Tujuan perlombaan pembacaan UUD 1945 ini adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap UUD 1945 sebagai hukum dasar negara yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan berbangsa serta bernegara,” ujar Syakhrim.

Khusus untuk lomba pembacaan UUD 1945, perlombaan ini hanya diikuti oleh siswa kelas IX. Dra. Irma Deliati, M.Pd., Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum yang juga bertindak sebagai salah satu dewan juri, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme pada siswa. “Melalui pembacaan UUD 1945 yang khidmat dan penuh penghayatan, siswa diajak untuk mengingat kembali akan sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nilai luhur yang menjadi landasan negara,” tutur Irma. Ia juga menekankan pentingnya siswa menyampaikan naskah dengan intonasi, artikulasi, dan ekspresi yang tepat.

Salah satu peserta dari kelas IX-A, Khazanah Ilmi Rahmah Prayetno, berbagi pengalamannya. Ia mengaku awalnya merasa gugup, namun berkat persiapan matang yang dilakukannya bersama wali kelas, ia berhasil tampil dengan lancar. “Semoga dengan lomba ini saya bisa lebih menghayati arti kemerdekaan dan lebih semangat belajar,” pungkas Khazanah penuh harap.

Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah sarana edukasi yang efektif. Peserta tidak hanya menghafal UUD 1945, tetapi juga dituntut untuk mengerti arti dari setiap pasal dan ayat, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab dan mencintai tanah air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *