Siswa MTsN 1 Medan Manfaatkan Teknologi Raih Berbagai Medali di Olimpiade Daring

Medan (Humas) Siswa-siswi MTsN 1 Medan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih berbagai medali dan penghargaan dalam sejumlah kompetisi olimpiade tingkat nasional dan provinsi yang dilaksanakan secara daring. Prestasi ini menjadi bukti nyata manfaat olimpiade daring dalam mengembangkan berbagai keterampilan siswa, mulai dari penguasaan teknologi hingga kemampuan berpikir kritis.

Para siswa yang berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai ajang bergengsi, di antaranya Aulia Aisha Anwar (medali emas, Sejarah) dalam Indonesia Intelligence Student Competition, Nuzulia Balqis Harahap (medali emas, Pendidikan Agama Islam) dalam Kompetisi Siswa Jenius Nasional, Khanza Annaura Siregar (medali emas, Bahasa Indonesia) dan Adinda Bili Dwi Cahya (medali emas, IPA) dalam Airlangga Youth Championship oleh Liga Olimpiade Indonesia, Humaira Dara Fhunna (medali emas, Bahasa Inggris) dalam event Pelajar Cendikia Indonesi, Chasifa Nazli Mumtaza Siregar (medali emas, IPA) dan Khayla Hikari (medali emas, Bahasa Inggris) dalam event Jawara Kompetisi Nasional, Azra Adrian (medali perak, IPS) dalam Jenius Competition, Fenny Chairunnisa (medali perak, Bahasa Indonesia) dalam Jawara Competition Nasional, Suci Aqila Putri (medali emas, Bahasa Inggris) dalam olimpiade tingkat provinsi oleh Puspres, Silva Akila Sanisa (medali emas, IPA) dalam Brawijaya Student Competition.

Kepala MTsN 1 Medan, Drs. H. Syakhrim Harahap, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap para siswa. Menurutnya, olimpiade online adalah platform yang sangat baik bagi siswa untuk menguji dan mengembangkan potensi di luar kurikulum madrasah. “Ini tidak hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga tentang proses belajar dan membangun keterampilan yang relevan di abad ke-21,” ujar Syakhrim.

Senada dengan kepala madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Rusdian Effendi, S.Pd, M.Pd., menekankan bahwa olimpiade daring turut melatih siswa dalam penguasaan teknologi. “Selain melatih kedisiplinan dan kemandirian, olimpiade online ini juga dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam teknologi. Siswa akan belajar cara menggunakan berbagai alat dan aplikasi online, mulai dari platform tes, forum diskusi, hingga sumber belajar digital. Ini membantu mereka mengembangkan literasi digital yang krusial di era modern ini,” jelas Rusdian.

Salah satu siswa peraih medali, Nuzulia Balqis Harahap, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam olimpiade daring bertujuan untuk mengasah kemampuannya dalam berbagai mata pelajaran. “Soal-soal yang diberikan cukup menantang sehingga saya terlatih untuk mengasah kemampuan saya dalam berpikir kritis. Di samping itu, kegiatan ini juga dapat melatih kemandirian dan kejujuran karena menjawab soal tanpa pengawasan dari guru,” ungkap Nuzulia.

Sebagai apresiasi bagi mereka, dilaksanakan penyerahan medali dan sertifikat di halaman depan madrasah usai upacara bendera Senin (8-9-2025). Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa MTsN 1 Medan untuk terus berprestasi dan mengukir nama baik madrasah di kancah nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *