Guru BK MIN 9 Medan Partisipasi sebagai Penulis Bedah Buku Bimbingan Konseling Madrasah Berbasis Cinta

Medan (Humas). Guru Bimbingan Konseling (BK) MIN 9 Medan, Hajarudin Ahmad, S.Pd, ikut berpartisipasi sebagai salah seorang penulis buku dalam acara Bedah Buku Bimbingan Konseling Madrasah Berbasis Cinta yang diselenggarakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara pada Selasa, 16 September 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Dr. H. Erwin Pinayungan Dasopang, SE, M.Si, serta pembedah buku sekaligus narasumber Wakil Direktur Pasca Sarjana UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi Psikologi.

Dalam kesempatan tersebut, Hajarudin Ahmad, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas karya yang telah dihasilkan bersama para guru BK madrasah lainnya.

“Alhamdulillah, sebuah kebanggaan bagi saya bisa ikut menulis dalam buku ini. Semoga buku ini dapat menjadi panduan praktis sekaligus motivasi bagi guru BK dalam memberikan layanan konseling yang lebih humanis dan penuh cinta kepada peserta didik madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MIN 9 Medan yang turut menyaksikan jalannya acara melalui Zoom Meeting juga memberikan apresiasi.

“Kami sangat bangga atas kontribusi saudara Hajarudin Ahmad. Keterlibatan beliau dalam penulisan buku ini menunjukkan bahwa guru MIN 9 Medan mampu memberikan sumbangsih nyata bagi pengembangan literasi dan praktik layanan konseling madrasah di tingkat provinsi,” ungkapnya.

Kehadiran para pejabat Kemenag Sumut semakin meneguhkan pentingnya acara ini. Kepala Kanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, menekankan bahwa karya tulis guru BK adalah bentuk pengabdian yang patut diapresiasi. Sedangkan Kabid Pendidikan Madrasah, Dr. H. Erwin Pinayungan Dasopang, SE, M.Si, menilai buku ini sebagai upaya memperkuat peran guru BK yang berorientasi pada pendekatan ramah anak.

Adapun Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi Psikologi, dalam ulasannya menyebut buku ini sangat relevan dengan kebutuhan madrasah saat ini.

“Buku ini berhasil menghadirkan pendekatan konseling berbasis cinta yang mengintegrasikan aspek psikologi, pendidikan, dan nilai-nilai religius. Sangat bermanfaat sebagai referensi sekaligus inspirasi bagi guru BK,” jelasnya.

Acara bedah buku ini menjadi momentum penting bagi guru-guru madrasah di Sumatera Utara untuk terus berkarya, menguatkan literasi, serta menghadirkan inovasi layanan bimbingan konseling yang mendukung terwujudnya madrasah ramah, religius, dan berkarakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *