Medan (Humas) — Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Kota Medan, Dr. Nur Aisyah Rahma Siregar, MA, menghadiri kegiatan Launching Wakaf, Infaq, Sedekah Tunai & QRIS yang diselenggarakan di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kota Medan, Selasa (16/9).
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Agama dalam mendorong digitalisasi layanan keagamaan, khususnya dalam hal pengumpulan dana umat secara nontunai melalui sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Dalam kesempatan tersebut, Nur Aisyah Rahma Siregar menyambut baik peluncuran program ini. Menurutnya, digitalisasi seperti QRIS memberikan kemudahan dan transparansi dalam menyalurkan infaq, sedekah, dan wakaf, khususnya bagi siswa, guru, dan orang tua di lingkungan madrasah.
“Program ini sangat positif dan sejalan dengan pendidikan karakter yang kami tanamkan kepada peserta didik. Melalui infaq dan sedekah, siswa diajarkan untuk peduli dan berbagi, kini dengan cara yang lebih modern dan efisien,” ujar beliau.
Acara launching ini turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Dr. H. Impun Siregar, MA, Kepala ATR/BPN Kota Medan Rivaldi, Ketua Baznas Kota Medan Nursyam, perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Medan Idris, SH, MH, perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI), para pejabat Kemenag Medan, para nazir wakaf, Kepala Madrasah, serta Kepala KUA se-Kota Medan.. Kegiatan ditutup dengan simulasi penggunaan QRIS untuk donasi wakaf dan sedekah secara langsung.