Medan (Humas) Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Medan, Pinta Omastri Pandiangan, MSP, bersama delapan penyuluh PPPK Agama Katolik, Rabu (24/9/2025) mengunjungi tiga paroki, yakni Paroki Santo Konrad Martubung, Paroki Santo Paulus Pulo Brayan Bengkel, dan Paroki Santo Fransiskus Xaverius Simalingkar B. Kunjungan ini diterima oleh masing-masing pastor paroki: RP. Philipus Alex Sutanto, SVD, RP. Benny Kosasih, SSCC, dan RD. Shan Efran Sinaga.
Di Paroki Martubung, RP. Philipus Alex Sutanto, SVD menyambut baik kehadiran penyuluh. “Kami sangat bahagia dengan tawaran ini dan semoga ini adalah jalan yang benar demi pelayanan yang lebih baik kepada umat. Saya ingin kita tonjolkan penyuluh Kementerian Agama, bukan pribadi penyuluh,” ujarnya. Pinta menegaskan bahwa penyuluh diharapkan dapat dilibatkan dalam tugas pendampingan umat di paroki.

Sementera itu, di Paroki Pulo Brayan Bengkel, Pinta menyampaikan niat baik Bimas Katolik. “Kami ingin pemerintah hadir di tengah umat. Sesuai program Dirjen Bimas Katolik, penyuluh agama Katolik harus berdampak. Karena itu mohon diberikan tugas pendampingan, misalnya kepada OMK.”
Pastor RP. Benny Kosasih, SSCC menanggapi positif. “Kami menyambut baik kehadiran penyuluh ini. Karena paroki ini masih baru, mencari katekis agak sulit, dibutuhkan pengajar yang bisa diandalkan. Hal ini akan kami bicarakan dengan DPP untuk pembagian tugas penyuluh,” katanya.

Dalam kunjungan ke Paroki Simalingkar B, Pinta kembali menegaskan komitmen Bimas Katolik untuk berkolaborasi dengan Gereja. “Kami adalah bagian dari Gereja, maka kami ingin bersinergi. Silakan penyuluh dilibatkan dalam kegiatan apa saja sesuai kebutuhan Gereja.”
RD. Shan Efran Sinaga menyambut baik dukungan tersebut. “Gereja harus bersifat sinodal dan bermitra dengan negara. Kami sangat berharap atas bantuan penyuluh, terutama untuk bidang katekese, PLBKS, pelayanan sakramen, misdinar, OMK, hingga koor,” ucapnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah dan Gereja. Melalui keterlibatan aktif penyuluh, diharapkan pelayanan pastoral dapat menjangkau lebih luas, terutama dalam mendampingi umat yang membutuhkan bimbingan iman.
Melalui rangkaian kunjungan ini, Bimas Katolik Kota Medan menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah umat, memperkuat kerja sama dengan paroki, dan memastikan pelayanan iman umat Katolik semakin berkembang melalui sinergi antara Gereja dan pemerintah.