Medan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr. H. Impun Siregar, MA secara resmi mengukuhkan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Medan periode 2025–2029. Kegiatan yang mengusung tema “APRI Medan Bersinergi Wujudkan Penghulu yang Kreatif dan Berkemanjuan” ini berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Kota Medan, Senin (6/10/2025).
Hadir dalam acara tersebut Kasubbag TU H. Untung Nasution, M.HI, Kepala Seksi Bimas Islam H. AHmad Kamil Harahap, MA, para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ketua PW APRI Sumatera Utara H. Yakhman Hulu, M.I.Kom, Ketua IPARI Kota Medan Suriadi, S.Ag, Ketua Pokjaluh, Ketua BKMT Kota Medan Nuraisyah, serta para Kepala KUA Kecamatan se-Kota Medan.

Dalam sambutannya, Ketua APRI Kota Medan terpilih H. Ahmat Yani Siregar, MA mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan pentingnya menerapkan nilai 5K dalam organisasi, yakni Kebersamaan, Kepedulian, Keakraban, Kekompakan, dan Kebermanfaatan.
“Semakin banyak kebersamaan di antara kita, semakin kuat dan dekat hubungan sesama penghulu. Kepedulian dan keakraban akan menjadi energi positif dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PW APRI Sumatera Utara H. Yakhman Hulu menegaskan bahwa kekuatan APRI Sumut berada di Kota Medan. Keberadaan penghulu juga harus menjadi jembatan dalam pelaksanaan program kerja Kemenag.
“APRI hadir sebagai wadah profesional penghulu sesuai dengan manajemen ASN. Penghulu harus saling menguatkan dan membangun lingkungan Kementerian Agama yang harmonis. Keberadaan penghulu juga harus menjadi jembatan dalam pelaksanaan program kerja Kemenag,” jelasnya.
Dalam arahannya, Kepala Kemenag Kota Medan H. Impun Siregar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pengukuhan ini dan menekankan pentingnya peran penghulu dalam memperkuat citra Kementerian Agama. Beliau mengingatkan agar para penghulu terus meningkatkan kompetensi, etika pelayanan, serta menjaga integritas dalam setiap tugas.
“Pelayanan nikah di KUA harus berjalan dengan baik, tertib, dan tepat waktu. Penghulu adalah wajah Kementerian Agama di masyarakat, maka jaga penampilan, tutur kata, dan perilaku. Tugas kita bukan sekadar menikahkan, tetapi juga menjadi teladan dan penuntun dalam membina keluarga sakinah,” tegasnya.

Kakan juga menambahkan bahwa di tengah perkembangan zaman dan digitalisasi layanan, penghulu dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi.
“Penghulu harus kreatif dan berkemajuan, mampu mengikuti perkembangan teknologi dan regulasi baru. Jadikan APRI sebagai ruang kolaborasi untuk memperkuat kapasitas dan profesionalisme kita semua,” ujarnya.
Kepala kantor juga berpesan agar APRI menjadi mitra strategis Kemenag dalam membangun pelayanan publik yang humanis dan terpercaya. “Mari jadikan APRI bukan hanya wadah organisasi, tetapi rumah bagi para penghulu untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi umat serta bangsa,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Judri Hutagalung menyampaikan bahwa APRI memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.
“Tema kegiatan kita hari ini sejalan dengan semangat APRI, yaitu mewujudkan penghulu yang kreatif dan berkemajuan, serta menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujarnya sambil mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang turut berpartisipasi.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh keakraban, menandai semangat baru bagi para penghulu Kota Medan untuk terus bersinergi dan berinovasi dalam menjalankan tugas pelayanan umat.