Siswa MTsN 1 Medan Praktik Mandikan Jenazah: Jembatan Teori Fikih dengan Realitas Sosial

Medan (Humas) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Medan kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendalam dan aplikatif. Siswa kelas IX melaksanakan praktik memandikan jenazah sebagai bagian integral dari mata pelajaran Fikih semester ganjil. Kegiatan yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan praktis sesuai syariat Islam ini dilaksanakan di samping musholla madrasah dengan menggunakan manekin sebagai media.

Kepala MTsN 1 Medan, Drs. H. Syakhrim Harahap, M.Pd, menekankan pentingnya praktik ini bagi siswa. Menurutnya, praktik memandikan jenazah merupakan kompetensi inti dalam mata pelajaran Fikih yang harus dikuasai siswa, sejalan dengan kompetensi inti madrasah yaitu Menerima dan menjalankan ajaran agama. “Salah satu bagian dari pengurusan jenazah yang harus dipahami siswa adalah bagaimana memandikan jenazah. Praktik ini berfungsi sebagai jembatan antara teori Fikih dengan realitas kehidupan sosial, membekali siswa dengan keterampilan praktis dan nilai-nilai spiritual-sosial yang dibutuhkan dalam masyarakat,” ungkap Syakhrim.

Zakiyatul Himmiliyah, S.Ag, M.Sy., salah satu guru mata pelajaran Fikih kelas IX, menjelaskan tujuan kegiatan ini secara rinci. “Adapun target yang ingin dicapai dari kegiatan praktik ini bukan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT tetapi juga menanamkan rasa empati, kepedulian, dan penghormatan terakhir kepada sesama muslim yang meninggal dunia, sehingga nantinya dapat dipraktikkan siswa dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para siswa yang mengikuti kegiatan ini. Khayla Hikari Athaya dari kelas IX-H, salah satu peserta praktik, menyampaikan rasa senangnya. “Dengan adanya praktik ini kami jadi tahu tata cara memandikan jenazah. Praktik ini juga memberikan pengalaman baru dan kesan yang mendalam bagi kami karena kami secara langsung dapat memperagakan atau melihat proses perawatan jenazah,” tuntas Khayla.

Kegiatan praktik memandikan jenazah ini tidak hanya sekadar pemenuhan kurikulum, tetapi juga merupakan upaya MTsN 1 Medan dalam mencetak generasi muslim yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga terampil dalam aspek spiritual dan sosial kemasyarakatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *