Peringati Hari Santri 2025, Kemenag dan Pemko Medan Perkuat Kolaborasi Majukan Pesantren

Medan (Humas) — Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan menggelar Upacara Peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil, Medan Labuhan, Rabu (22/10/2025). Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kontribusi besar kalangan santri dan pesantren dalam perjalanan bangsa.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bertindak sebagai Pembina Upacara, sekaligus membacakan Amanat Menteri Agama Republik Indonesia.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, jajaran Forkopimda Kota Medan, Anggota DPRD Kota Medan, Ketua Al-Wasliyah Kota Medan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Medan H. Untung Nasution, M.HI, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Kemenag Medan H. Ahmad Faisal Nasution, M.HI, para Kepala Seksi/Penyelenggara, serta para pimpinan pondok pesantren se-Kota Medan.

Dalam amanatnya, Menteri Agama melalui Wali Kota Medan menyampaikan bahwa nilai-nilai luhur bangsa seperti kesantunan dan keramahan, yang diakui dunia, berasal dari pendidikan karakter khas pesantren.

“Tradisi pesantren telah tumbuh sejak abad ke-14, bahkan ada sumber yang menyebut sejak abad ke-13. Pesantren pertama dirintis oleh Sunan Ampel di Surabaya tahun 1440 dan dilanjutkan oleh Sunan Giri di Gresik. Sejak saat itu, pesantren berperan besar dalam membangun peradaban dan keadaban publik di Nusantara,” ujar Wali Kota saat membacakan amanat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Menteri Agama RI juga menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, dan menegaskan pentingnya tema nasional Hari Santri tahun ini sebagai pengingat bahwa santri adalah penjaga kemerdekaan dan penggerak kemajuan bangsa.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, H. Impun Siregar mengapresiasi seluruh pihak atas kelancaran kegiatan meskipun diguyur hujan.

“Alhamdulillah, meskipun hujan turun, upacara berjalan lancar dan penuh khidmat. Ini menunjukkan semangat yang luar biasa dari para santri dan semua peserta,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi bangsa, dan karena itu dukungan pemerintah kota sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan pesantren.

“Pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi bangsa. Oleh karena itu, kolaborasi antara Kementerian Agama dan pemerintah daerah sangat penting untuk memajukan pendidikan pesantren yang unggul dan berdaya saing.” Tambah Impun

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kementerian Agama Kota Medan, H. Ahmad Faisal Nasution menegaskan bahwa peringatan Hari Santri memiliki makna strategis sebagai upaya memperkuat peran pesantren dalam pembangunan bangsa.

“Momentum Hari Santri ini bukan sekadar seremonial, tetapi refleksi sejarah dan komitmen kita untuk terus memperkuat kontribusi pesantren dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Kegiatan peringatan Hari Santri diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba-lomba yang telah digelar sebelumnya, serta penampilan seni dan hiburan dari para santri, yang menambah semarak acara penuh makna ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *