Awali Agustus dengan Doa, MIN 10 Medan Gelar Pembacaan Yasin dan Doa Bersama

Medan (Humas) — Mengawali bulan Agustus 2025 dengan penuh harapan dan semangat spiritual, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Kota Medan menyelenggarakan kegiatan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama, Jumat pagi (1/8), di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan sebagai bentuk ikhtiar ruhani untuk membuka bulan baru dengan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

Kepala MIN 10 Kota Medan, Nuraisyah Rahma Siregar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai keagamaan di lingkungan madrasah.

“Doa dan dzikir adalah fondasi pendidikan karakter di madrasah. Melalui pembacaan Yasin dan doa bersama, kita ingin menanamkan nilai spiritual kepada siswa sejak dini, sekaligus memohon perlindungan dan kelancaran di bulan baru ini,” ujar Nuraisyah.

Suasana haru dan khidmat menyelimuti kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB. Para siswa tampak antusias mengikuti pembacaan Yasin yang dipandu oleh guru-guru agama, diikuti dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk kebaikan seluruh keluarga besar madrasah, bangsa, dan umat Islam secara umum.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendoakan para siswa agar diberikan kemudahan dalam belajar, kesehatan, dan terhindar dari segala marabahaya. Guru dan staf madrasah berharap bahwa tradisi seperti ini dapat membentuk siswa menjadi pribadi yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki ketenangan batin dalam menuntut ilmu.

“Kami ingin membiasakan anak-anak mencintai Al-Qur’an dan menjadikan doa sebagai bagian dari keseharian mereka. Ini bukan hanya ritual, tapi juga sarana pembinaan jiwa,”tambah Nurasiyah.

Pembacaan Yasin dan doa bersama di MIN 10 Kota Medan ini menjadi pengingat akan pentingnya spiritualitas dalam dunia pendidikan. Di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan tetap menjadi landasan penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berilmu dan beriman.