Medan (Humas) – Dalam upaya menanamkan adab dan membentuk karakter mulia bagi murid, MIN 2 Kota Medan menerapkan program pembiasaan menyambut murid di pagi hari. Program ini dilaksanakan secara rutin sebagai wujud pelayanan pendidikan yang humanis serta memperkuat hubungan emosional antara pendidik dan murid.
Sejak pukul 06.45 WIB, kepala madrasah bersama para guru berdiri di pintu gerbang untuk menyambut kedatangan murid. Suasana penuh keakraban tampak ketika murid datang satu per satu, disambut dengan salam, senyum, dan jabat tangan. Selain menanamkan sopan santun, kegiatan ini juga mengajarkan kedisiplinan dan membangun semangat belajar sejak pagi hari.
Kepala MIN 2 Kota Medan, Khairina Hasibuan, S.Pd.I. menyampaikan bahwa pembiasaan menyambut murid merupakan bagian dari pendidikan adab yang diterapkan di madrasah.
“Menyambut murid setiap pagi adalah bentuk keteladanan dari guru dan pimpinan madrasah. Kami ingin madrasah menjadi tempat yang menyenangkan, penuh kehangatan, dan bernilai pendidikan. Pembiasaan ini mengajarkan murid untuk menghormati guru, membiasakan salam, dan menjaga etika pergaulan,” ujarnya.
Kegiatan menyambut murid ini juga menjadi media motivasi pagi. Banyak guru yang memberikan pesan positif kepada murid, seperti pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga akhlak, serta selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Momen ini juga dimanfaatkan untuk mengingatkan murid tentang kerapian seragam, kedisiplinan waktu, dan kesiapan mengikuti pembelajaran.
Program yang sederhana namun penuh makna ini menjadi salah satu ciri khas pembiasaan akhlak di MIN 2 Kota Medan. Melalui budaya “Senyum, Salam, Sapa, dan Sopan Santun,” madrasah berharap mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beradab dan berakhlakul karimah. (YFK)