Bimas Katolik Kota Medan dan Komisi Kepemudaan KAM Jalin Kerja Sama Pembinaan Orang Muda Katolik

Medan (Humas) — Bimas Katolik Kementerian Agama Kota Medan menjalin kerja sama strategis dengan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Medan (KAM) guna memperkuat pembinaan pastoral bagi Orang Muda Katolik (OMK) dan mahasiswa Katolik di Kota Medan. Kesepahaman ini terbangun melalui audiensi yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, di Catholic Center, Jalan Mataram, Medan.

Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Dari pihak Komisi Kepemudaan KAM hadir Ketua Komkep KAM, RD. Theodorus Ruing, OCD (yang akrab disapa Pater Dou), bersama staf Komkep Emika Barus. Sementara itu, dari pihak Bimas Katolik hadir Penyelenggara Bimas Katolik Kemenag Kota Medan, Pinta Omastri Pandiangan, S.Sos, MSP, didampingi para penyuluh agama Katolik: Hamma Sitohang, S.Ag, Ricardo Simamora, S.Ag, Leonhard Hutagalung, SS, Roni A. Sitanggang, S.Fil, Zetra H. Saragih, S.Fil, dan Hekdi J. Sinaga, S.Fil.

Dalam pemaparannya, Pater Dou menjelaskan sejumlah program pelayanan yang tengah disiapkan oleh Komisi Kepemudaan KAM, termasuk penguatan jaringan Keluarga Mahasiswa Katolik (KMKat) yang aktif di berbagai perguruan tinggi seperti USU, Unimed, UMA, Unpri, PTKI, dan Unika Santo Thomas.

“Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi untuk membina generasi muda Katolik. Kehadiran Bimas Katolik menjadi dukungan penting dalam memperluas jangkauan pelayanan pastoral, khususnya di kalangan mahasiswa,” ungkap Pater Dou.

Pinta Pandiangan menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Ia menyatakan kesiapan para penyuluh agama Katolik untuk turut serta dalam pendampingan OMK, khususnya dalam kegiatan KMKat. Ia juga mengusulkan program pendidikan politik bagi mahasiswa Katolik serta mendorong pelibatan anggota legislatif Katolik Kota Medan untuk meningkatkan kesadaran sosial-politik generasi muda.

“Kami ingin menjadi mitra aktif dalam mendampingi Orang Muda Katolik, terutama di lingkungan kampus sebagai ruang pembentukan karakter dan kepemimpinan masa depan,” kata Pinta.

Usulan tersebut disambut positif oleh Pater Dou, yang menyatakan akan meneruskannya dalam forum perencanaan program kerja Komkep KAM tahun 2026 bersama Vikep Pastoral KAM, RD. Serafim Dany Sanusi, OSC.

Ketua Pokjaluh Bimas Katolik Kota Medan, Hamma Sitohang, mengapresiasi sambutan hangat dari Komisi Kepemudaan KAM. “Pertemuan ini adalah awal yang baik. Kami berharap sinergi ini melahirkan program-program inovatif yang menyentuh langsung kebutuhan OMK di Medan,” ujarnya.

Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membina generasi muda Katolik yang tangguh, beriman, dan aktif dalam kehidupan sosial, Gereja, dan bangsa. Persiapan menuju Indonesia Emas 2045 menuntut keterlibatan serius dari generasi muda saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *