Cegah Stunting, Calon Pengantin Didorong Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah

Medan (Humas Kemenag) — Pemeriksaan kesehatan pranikah bagi calon pengantin menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan stunting. Melalui pemeriksaan tersebut, potensi risiko kesehatan bayi yang akan dilahirkan dapat dideteksi secara dini, sehingga pasangan memiliki kesiapan fisik dan mental sebelum memasuki pernikahan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Helvetia Judri Hutagalung saat berdialog dengan peserta kegiatan Pencegahan Stunting yang digelar di Aula Kantor Camat Medan Helvetia, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Medan Helvetia Junaedi Lumban Gaol, S.Sos, M.IP, Kepala Puskesmas dr. Heva Julietta Sinaga, M.Kes, PLKB Revince Nahulae, SKM, MKM, para lurah, serta puluhan warga Kecamatan Medan Helvetia.

Dalam kesempatan itu, Judri mengapresiasi sinergi lintas sektor yang telah terjalin antara KUA, Puskesmas, dan Koordinator KB Kecamatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah.

“Alhamdulillah, kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah semakin tinggi berkat kerja sama yang baik dengan pihak Puskesmas dan Koordinator KB Kecamatan,” ujar Judri.

Ia juga menanggapi kekhawatiran sebagian peserta terkait kemungkinan gagalnya pernikahan akibat hasil pemeriksaan kesehatan.

“Tidak ada pembatalan atau penggagalan pernikahan hanya karena calon pengantin mengidap suatu penyakit. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan agar pasangan mengetahui kondisi kesehatannya dan dapat melakukan pencegahan atau pengobatan dini. Jadi, jangan takut tidak jadi menikah,” jelasnya disambut tawa peserta.

Di akhir acara, Judri berpesan kepada para lurah dan perangkatnya agar senantiasa menyampaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan kepada warga yang akan menikah, sebelum mereka mengurus berkas pernikahan di kelurahan.

Sebelum meninggalkan lokasi, Kepala KUA Medan Helvetia itu turut mendampingi Camat meninjau bayi dan anak-anak yang hadir bersama orang tuanya, sembari berdialog dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga untuk mencegah stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *