Medan (Humas) — Sebanyak tujuh orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Kementerian Agama Kota Medan mengikuti kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) Administratif yang dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 5–6 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang PPID, Bagian Umum.
Kegiatan hari pertama, Selasa (5/8/2025), diisi dengan penyampaian materi terkait tata naskah dinas oleh Kasubbag Tata Usaha, H. Untung Nasution, M.H.I. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai penyusunan surat dinas yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam arahannya, beliau menyampaikan, “Apapun jabatan kita, penting untuk memahami administrasi dan tata naskah dinas. Ini bagian dasar dari pekerjaan kita sebagai ASN”, jelas Kasubbag TU Kemenag Medan tersebut.
Selanjutnya, Koordinator Umum, Informasi, dan Humas, Ibdatul Akmalia, S.Pd., memberikan materi mengenai fitur dan alur persuratan pada aplikasi SRIKANDI, serta pentingnya sistem digital dalam mendukung efektivitas administrasi perkantoran. Ia menekankan, “SRIKANDI adalah alat bantu penting dalam pengelolaan surat dan arsip. Kita harus paham alur dan penggunaannya, karena ini bekal dasar dalam bekerja di lingkungan birokrasi yang semakin digital’’, ujarnya.

Kegiatan hari kedua, Rabu (6/8/2025), Koordinator Kepegawaian, Mahyana, M.Si., menyampaikan materi tentang berbagai jenis cuti bagi PNS serta pengenalan dua aplikasi penting, yaitu Simpeg5 dan e-Kinerja. Selain teori, para CPNS juga melakukan praktik langsung input data serta pembaruan informasi pada kedua aplikasi tersebut. “Sebagai CPNS, kalian harus tahu cara menggunakan Simpeg5 dan e-Kinerja. Ini alat utama untuk mengelola data kepegawaian dan melaporkan kinerja secara mandiri,” tegas Mahyana. Ia juga mengingatkan pentingnya memahami hak cuti sebagai bagian dari manajemen kepegawaian.
Sesi terakhir diisi dengan pembekalan langsung dari Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya nilai-nilai dasar ASN. “Disiplin dan kejujuran adalah modal utama ASN dalam memberikan pelayanan publik,” ujar H. Impun. Beliau juga mengingatkan bahwa ASN harus bekerja dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan menjunjung integritas dalam setiap tindakan.
Melalui kegiatan PKTBT ini, para CPNS diharapkan mampu memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN sekaligus meningkatkan kompetensi teknis yang dibutuhkan dalam menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan Kementerian Agama Kota Medan.