Medan (Humas) – Kabar gembira datang dari ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) yang digelar di Sulawesi Selatan. Tim Debat Bahasa Arab Putri asal Sumatera Utara berhasil melangkah ke babak final setelah menampilkan performa gemilang, Sabtu (5/10/2025).
Dari tiga peserta yang mewakili Sumatera Utara, dua di antaranya berasal dari Kota Medan, yaitu Farrah Adiba Sinaga dari Pondok Pesantren Darul Hikmah TPI Medan dan Izzati Alfi Nasution dari Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Satu peserta lainnya, Zahra Kamila Nasution, berasal dari Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru.

Penampilan ketiganya dinilai sangat baik oleh dewan juri, baik dari segi penguasaan bahasa Arab, kemampuan menyusun argumen, hingga pemahaman terhadap kitab turats. Dengan penuh semangat dan kekompakan, mereka berhasil mengantarkan tim Sumatera Utara menuju babak final dan akan berhadapan dengan tim dari Provinsi Jawa Barat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta, khususnya dua santri asal Kota Medan yang telah membawa nama daerah ke tingkat nasional.
“Kami sangat bangga dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas perjuangan para santri putri kita dari Kota Medan. Mereka adalah bukti nyata kualitas pendidikan pesantren di Medan yang terus berkembang dan mampu bersaing secara internasional,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kakan juga menegaskan bahwa capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh madrasah dan pondok pesantren di Kota Medan untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pembelajaran.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar tetap rendah hati, menjaga semangat, dan memberikan yang terbaik di babak final. Kemenangan sejati bukan hanya tentang piala, tapi tentang semangat belajar, berjuang, dan membawa nama baik Kota Medan serta Sumatera Utara di kancah Internasional,” tambahnya.
Keberhasilan dua santri asal Medan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kementerian Agama Kota Medan. Selain menunjukkan kualitas pendidikan Islam yang unggul, prestasi ini juga menjadi cerminan bahwa generasi muda madrasah dan pesantren Medan siap tampil di ajang-ajang bergengsi tingkat nasional dan internasional.