Do’a Bersama untuk Negeri di Kecamatan Medan Perjuangan

Medan (Humas) – Kecamatan Medan Perjuangan menggelar kegiatan Do’a Bersama untuk Negeri pada Senin (01/09/2025) bertempat di Masjid Al Amin, Jalan HM Yamin No. 452, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan. Acara ini menjadi momentum kebersamaan umat dalam memohon keberkahan dan keselamatan bagi bangsa, negara, serta masyarakat Kota Medan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan shalat Zuhur berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Camat Medan Perjuangan Hidayat, AP, S.Sos., M.SP. Acara berlanjut dengan zikir yang dipimpin oleh Dr. H. Mhd. Abdullah Amin Hsb, MA, doa bersama A. Kalimanul Ikhsan, S.PdI, serta tausyiah oleh Kepala KUA Medan Perjuangan H. Ramlan, S.Ag., MA. Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama dan makan bersama seluruh undangan.

Acara ini dihadiri Camat Medan Perjuangan Hidayat, Kepala KUA Medan Perjuangan H. Ramlan, perwakilan Polsek dan Danramil, Sekcam Medan Perjuangan Faisal Harahap, S.Kom., M.AP, Koordinator Penyuluh Agama Islam Dr. H. Mhd. Abdullah Amin Hsb, MA, Lurah Sei Kera Hulu, para kepling, Ketua BKM Masjid Al Amin Chairulsyah, S.Sos., M.Si, Ustadz A. Kalimanul Ikhsan, S.PdI, majelis ta’lim se-Kecamatan Medan Perjuangan, serta perwakilan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, NU, Al Washliyah, Karang Taruna, BKPRMI, dan jamaah Masjid Al Amin dengan jumlah peserta mencapai 200 orang.

Dalam sambutannya, Camat Medan Perjuangan Hidayat mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan melalui doa bersama. 

“Dalam situasi seperti ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan di antara kita. Banyak caranya, salah satunya dengan bermunajat kepada Allah, berdoa bersama kiranya Allah SWT memberikan keberkahan kepada bangsa dan negara kita Indonesia yang kita cintai, khususnya Kota Medan, dan lebih khusus lagi Kecamatan Medan Perjuangan,” ujarnya.

Sementara itu, dalam tausyiahnya Kepala KUA Medan Perjuangan H. Ramlan menyampaikan empat pesan penting kepada jamaah. Pertama, ia mengingatkan pentingnya menjaga keluarga agar meramaikan masjid, rajin shalat berjamaah, serta mempererat tali persaudaraan, sehingga terhindar dari perpecahan maupun tindakan anarkis. Kedua, beliau mengajak jamaah untuk mencintai negeri Indonesia, khususnya Kota Medan dan Sumatera Utara, sebab mencintai negara adalah bagian dari iman. Ketiga, Kepala KUA mengingatkan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama saudara-saudara yang kurang mampu, karena Allah akan membalas kebaikan dengan berlipat ganda. Terakhir, ia mengajak seluruh jamaah untuk terus mendoakan negeri agar menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Mari kita jaga keluarga kita agar senantiasa meramaikan masjid, shalat berjamaah, dan mempererat persaudaraan. Dengan persatuan yang kokoh, kita akan terhindar dari perpecahan dan terjauh dari tindakan anarkis. Mencintai negeri ini adalah bagian dari iman, maka jangan sampai kita merusaknya dengan pengrusakan atau penjarahan. Sebaliknya, mari kita saling membantu saudara-saudara yang kurang mampu, sebab setiap kebaikan akan dibalas Allah dengan berlipat ganda. Semoga dengan doa yang kita panjatkan bersama, negeri kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, masyarakat dan tokoh agama di Kecamatan Medan Perjuangan berharap persatuan umat semakin kuat, serta doa bersama yang dipanjatkan dapat membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kota Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *