H. Impun Siregar Tekankan Disiplin dan Integritas dalam Pembinaan ASN Formasi 2024

Medan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, menegaskan pentingnya kedisiplinan, integritas, dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam kegiatan Pembinaan ASN Formasi 2024 yang digelar di Aula Pusat Penyelenggara Haji dan Umrah Terpadu. Rabu (25/6/2025)

Kegiatan ini diikuti oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung di lingkungan Kemenag Kota Medan.

Dalam sambutannya, H. Impun Siregar menekankan bahwa setiap ASN yang telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, secara otomatis telah mengemban tanggung jawab kedinasan yang tidak bisa dianggap remeh.

“Kehadiran itu penting. Karena sudah menerima SK, berarti tugas dan wewenang sudah melekat. Maka dari itu, kita harus bertanggung jawab mengerjakan tugas yang diemban, baik yang dilaksanakan di kantor maupun di lapangan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga citra baik institusi Kementerian Agama. Menurutnya, ASN harus menghindari penyebaran hoaks dan tidak menyebarkan hal-hal negatif yang dapat merusak nama baik instansi.

“Menjalankan sumpah berarti menjalankan wewenang. Laksanakan tugas secara aktif, jaga kebersamaan, dan jangan menyebarkan keburukan instansi maupun sesama ASN. Kalau ada masalah, selesaikan dengan baik. Jangan sebarkan berita yang mencemarkan nama baik Kemenag tempat kita bekerja,” ujarnya.

Kepala Kantor juga mengingatkan bahwa ASN adalah wajah Kementerian Agama di tengah masyarakat. Karena itu, selain kinerja, perilaku dan etika dalam bertugas juga menjadi sorotan utama.

Arahan tersebut mencerminkan komitmen Dr. H. Impun Siregar, MA dalam membentuk ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral, etika kerja, dan kesetiaan terhadap nilai-nilai Kementerian Agama.

Melalui pembinaan ini, Kepala Kantor berharap seluruh ASN baru dapat menanamkan semangat pengabdian dan menjaga marwah Kementerian Agama dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *