Medan (Humas)- Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Pelajaran 2025/2026 pada Rabu (16/07) dengan agenda yang lebih padat, edukatif, dan inspiratif. Setelah sebelumnya dibuka secara resmi oleh perwakilan Wali Kota Medan dan disambut antusias oleh peserta, hari kedua ini menghadirkan materi-materi strategis yang mengarahkan peserta didik baru untuk mengenal lebih dalam nilai-nilai madrasah, tanggung jawab sebagai pelajar, serta bekal untuk menghadapi dinamika remaja masa kini.
Kegiatan hari kedua dimulai dengan penguatan pemahaman tentang kedisiplinan dan tata tertib madrasah. Materi ini disampaikan langsung oleh Komandan Koramil 0201-10/MM, yang menjelaskan pentingnya sikap disiplin sebagai pondasi keberhasilan belajar dan kehidupan sosial. Dengan pendekatan militer yang komunikatif, para siswa didorong untuk memahami bahwa taat aturan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk pembiasaan diri menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan tangguh. Materi ini memberikan kesan mendalam bagi peserta, terlebih karena dibawakan dengan penuh ketegasan namun tetap humanis.
Selanjutnya, peserta didik baru dibekali wawasan pendidikan terkini melalui sosialisasi Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Sri Juli Erwanti, S.Pd. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa Kurikulum Merdeka memberi ruang lebih luas kepada siswa untuk mengembangkan potensi sesuai minat dan bakatnya. Siswa didorong menjadi pembelajar aktif, berpikir kritis, serta mampu bekerja sama dalam suasana belajar yang fleksibel dan inklusif. Pemahaman awal terhadap sistem pendidikan ini menjadi kunci adaptasi yang baik bagi siswa di tahun ajaran baru.
Isu-isu remaja yang relevan juga diangkat dalam sesi berikutnya, yakni Materi Kesehatan Reproduksi Remaja, yang disampaikan oleh tenaga medis dari Puskesmas Martubung. Sesi ini membuka ruang diskusi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial selama masa remaja. Peserta diberikan informasi akurat tentang perubahan biologis dan psikologis yang mereka alami, serta pentingnya menjaga batasan pergaulan dan perilaku bertanggung jawab. Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara jasmani dan rohani.
Suasana kemudian menjadi lebih semarak dengan hadirnya penampilan ekskul Marching Band MAPN 4 Medan. Lantunan musik ritmis yang dimainkan oleh para siswa senior ini memberikan hiburan sekaligus semangat kepada peserta baru. Selain sebagai hiburan, sesi ini juga menjadi bagian dari pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, memperkenalkan kepada peserta betapa pentingnya keseimbangan antara kegiatan belajar dan pengembangan minat bakat.
Momentum penguatan ikatan antara peserta didik baru dan tenaga pendidik dimaksimalkan dalam sesi Pengenalan Guru dan Tenaga Kependidikan, yang dibawakan oleh Rudi Adam, S.Pd.I bersama tim guru MAPN 4 Medan. Para siswa diperkenalkan pada jajaran guru mata pelajaran, wali kelas, staf tata usaha, dan tenaga pendukung lainnya. Tujuannya agar sejak dini terbentuk hubungan harmonis dan saling percaya antara peserta didik dengan pendidik sebagai mitra belajar.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan penampilan ekskul Silat dan Karate, yang menggambarkan semangat sportivitas, ketangkasan, dan kedisiplinan tinggi. Aksi para siswa yang tergabung dalam ekskul bela diri ini memukau peserta dan memberikan motivasi untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan madrasah di luar kelas.

Kepala MAPN 4 Medan, Dr. Syarifuddin, S.Pd.I, MA, yang turut hadir memantau langsung jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasi atas jalannya Matsama hari kedua. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan “Hari kedua Matsama berjalan sangat baik dan menggembirakan. Antusiasme peserta begitu tinggi, terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam setiap sesi. Materi yang disajikan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya kedisiplinan, kesehatan, dan pergaulan yang baik. Kegiatan ini juga menjadi ruang awal untuk menumbuhkan kecintaan terhadap madrasah dan pembentukan karakter yang kami harapkan. Kami bangga dengan semangat dan sikap peserta yang begitu positif.”
Beliau juga menambahkan bahwa kesuksesan pelaksanaan Matsama tidak terlepas dari kerja sama solid antara panitia, OSIM, narasumber, dan seluruh guru yang turut menyukseskan kegiatan ini.
Dengan berakhirnya hari kedua, MAPN 4 Medan semakin menegaskan peran penting madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk akhlak, kepribadian, dan kesiapan generasi muda menghadapi era modern dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Hari ketiga pun dinanti dengan semangat dan optimisme baru oleh seluruh peserta.