Medan (Humas) – Dalam rangka memperkuat kapasitas dan profesionalisme di bidang pelayanan informasi, tim Humas dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) MIN 2 Kota Medan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) secara virtual yang dilaksanakan mulai tanggal 12-13 Agustus 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan diikuti oleh berbagai satuan kerja yang berada di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan informasi publik yang cepat, tepat, dan transparan sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi. Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan dokumentasi, strategi publikasi yang efektif, counter berita negatif, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik, serta regulasi terbaru terkait PPID.
Dalam kegiatan ini, para narasumber yang merupakan praktisi dan pejabat berpengalaman di bidang komunikasi publik memaparkan berbagai teknik dan strategi yang dapat diterapkan oleh satuan pendidikan untuk memperkuat citra positif lembaga. Peserta juga diajak memahami prosedur permohonan informasi, mekanisme keberatan, serta cara menyusun laporan layanan informasi yang akuntabel.
Kepala MIN 2 Kota Medan, Safnita Fahmi Ahkam, S.Pd.I. menyampaikan apresiasi atas partisipasi tim Humas dan PPID dalam kegiatan ini. “Di era digital, keterbukaan informasi menjadi kebutuhan utama. Melalui Bimtek ini, kita belajar bagaimana memberikan layanan informasi yang prima, transparan, dan sesuai peraturan. Harapannya, layanan informasi publik MIN 2 Kota Medan semakin cepat, tepat, dan terpercaya,” ujarnya.
Peserta dari MIN 2 Kota Medan, Yoga Feby Khoirus, S.Pd. mengikuti kegiatan ini dengan antusias, aktif berdiskusi, dan mencatat poin-poin penting yang dapat diimplementasikan di lingkungan madrasah. Beberapa ide inovatif untuk meningkatkan publikasi dan layanan informasi juga muncul selama sesi tanya jawab.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan Humas dan PPID MIN 2 Kota Medan semakin siap menghadapi tantangan dalam pengelolaan informasi publik di era keterbukaan dan digitalisasi. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pun semakin kuat, selaras dengan semangat mewujudkan madrasah yang informatif, transparan, dan akuntabel. (YFK)