Medan (Humas) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Keluarga Sakinah Fair 2025 yang digelar di Masjid Al-Muslimin, Jalan STM Ujung, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Medan Johor, hari Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memberikan edukasi pernikahan sejak dini serta pemahaman pentingnya konsumsi makanan halal di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, menyampaikan bahwa kegiatan Keluarga Sakinah Fair 2025 merupakan bentuk inovasi yang patut diapresiasi, karena menyentuh dua aspek penting dalam kehidupan umat Islam, yakni pernikahan dan konsumsi pangan halal.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena tidak hanya menyentuh sisi seremonial, tetapi juga mendidik masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya kesiapan mental dan spiritual dalam membangun rumah tangga,” ujar Impun.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah simulasi pernikahan, yang bertujuan memberikan pemahaman awal kepada para remaja dan calon pasangan muda mengenai tata cara pernikahan sesuai tuntunan syariat Islam dan ketentuan negara.
“Simulasi ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana angka perceraian usia muda cukup tinggi. Edukasi semacam ini diharapkan mampu membekali generasi muda agar lebih siap lahir dan batin dalam membina rumah tangga,” lanjut Impun.
Selain edukasi pernikahan, kegiatan ini juga menghadirkan Pesta Bakso Syariah, yaitu penyajian makanan yang diproses dengan memperhatikan kaidah halal, mulai dari proses penyembelihan hingga penyajian. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Agama dalam memperkuat literasi halal di tengah masyarakat.
“Kami mengapresiasi inisiatif panitia menghadirkan bakso syariah sebagai bentuk konkrit penyuluhan pangan halal. Edukasi ini penting agar masyarakat lebih selektif dalam mengkonsumsi makanan sesuai dengan ajaran Islam,” ungkap Kakan.

Kepala Kankemenag berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah di Kota Medan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi event tahunan, tetapi bisa menjadi program rutin di kecamatan-kecamatan. Kantor Kemenag Kota Medan siap mendukung dan bersinergi untuk menyukseskan kegiatan dakwah yang edukatif dan membangun,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia M. Iqbal, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa Keluarga Sakinah Fair juga menjadi wadah penguatan produk halal dan pembinaan keagamaan melalui kolaborasi penyuluh, mahasiswa PAI UIN Sumatera Utara, dan komunitas masjid setempat.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa dan remaja masjid, serta sejumlah penyuluh agama yang turut memberikan pendampingan dan edukasi, menjadikan Keluarga Sakinah Fair 2025 sebagai momentum positif bagi keluarga di Kota Medan.