Medan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, mengimbau seluruh jamaah calon haji asal Kota Medan untuk mengikuti Bimbingan Manasik Haji (Bimsik) dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan. Hal ini disampaikannya mengingat waktu pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 yang semakin dekat, di mana gelombang pertama pemberangkatan sudah dimulai pada 1 Mei 2025.
“Kami mengajak seluruh calon jamaah haji agar benar-benar mengikuti bimbingan manasik haji, baik yang dilaksanakan di tingkat kecamatan oleh KUA maupun di tingkat kota dan KBIHU. Ini sangat penting agar para jamaah memahami rukun, syarat, serta hal-hal yang bisa membatalkan pahala haji,” ujar Dr. Impun Siregar kepada media, Minggu (13/4/2025) di Medan.
Menurutnya, bimbingan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian integral dari persiapan mental, spiritual, dan teknis dalam menjalankan ibadah haji secara mandiri dan benar. Para narasumber yang hadir dalam Bimsik, lanjutnya, adalah mereka yang memiliki kompetensi di bidang perhajian dan kesehatan, yang bisa memberikan gambaran nyata tentang kondisi di Tanah Suci.
“Ibadah haji adalah rukun Islam kelima dan hanya diberikan kepada mereka yang mampu. Ini kesempatan langka, bahkan bisa jadi sekali seumur hidup. Karena itu, manfaatkanlah seluruh proses bimbingan sebagai bekal ilmu agar tidak bingung, ragu, atau salah langkah saat di lapangan nanti,” tegasnya.
Kakan Kemenag juga menekankan pentingnya peran aktif para Kepala KUA di setiap kecamatan untuk memastikan semua calon jamaah haji, termasuk lansia dan disabilitas, benar-benar terdata dan mengikuti proses bimbingan secara maksimal.
“Saya minta kepada seluruh Kepala KUA agar aktif mendampingi dan memonitor calon jamaah haji di wilayah masing-masing. Pastikan semua mendapat akses informasi dan pelatihan, khususnya jamaah lanjut usia dan penyandang disabilitas. Mereka harus diberikan perhatian khusus agar bisa memahami tata cara haji dengan baik,” tambahnya.
Selain Bimsik reguler, Dr. Impun juga mengingatkan tentang pentingnya partisipasi dalam Manasik Haji Akbar, baik secara nasional maupun lokal. Ia menyebutkan bahwa kegiatan manasik nasional secara daring akan digelar pada 19 April 2025, dan manasik akbar tingkat Kota Medan akan dilaksanakan pada 21–22 April 2025.
“Kami harap seluruh calon jamaah haji dapat mengikuti Manasik Akbar ini, baik secara online maupun langsung, karena kegiatan tersebut sangat membantu jamaah dalam memahami alur ibadah haji secara menyeluruh,” tutupnya.
Dengan kesiapan yang matang dan ilmu yang cukup, diharapkan seluruh jamaah calon haji asal Kota Medan mampu menjalankan ibadah dengan lancar, mandiri, dan memperoleh predikat haji yang mabrur serta mabruroh.