Medan (Humas) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, turut menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Asrama Pesantren Tahfizh Qur’an Ummat Annajah Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Selamat Bromo Ujung No. 049, Lingkungan XX, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Jumat (27/6/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Drs. H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, yang secara langsung melakukan prosesi peletakan batu pertama. Acara ini menjadi momentum penting dalam pengembangan pendidikan keagamaan, khususnya dalam mencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an yang berkualitas dan berakhlakul karimah.
Kehadiran Kakan Kemenag Kota Medan dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan pesantren yang memiliki fokus pada tahfizh Al-Qur’an, khususnya bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Dalam keterangannya, Dr. H. Impun Siregar menyampaikan apresiasi dan harapannya agar pembangunan ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi umat.
“Kami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan Gedung Asrama Pesantren Tahfizh Qur’an Ummat Annajah ini. Ini merupakan langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang Qurani, yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur di dalamnya,” ujar Impun.
Lebih lanjut, Kakan Kemenag Medan menegaskan bahwa kehadiran lembaga pendidikan seperti Pesantren Ummat Annajah merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam mencetak pemimpin masa depan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Ia berharap pesantren ini dapat menjadi pusat pembinaan anak-anak yang berasal dari kalangan kurang mampu, sekaligus menjadi rumah tumbuhnya semangat cinta Al-Qur’an.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumut, Drs. H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, dalam sambutannya juga memberikan apresiasi atas inisiatif pembangunan pesantren ini. Ia menyebut bahwa menghafal Al-Qur’an adalah amal yang sangat mulia, dan pembangunan pesantren ini adalah bentuk nyata dari upaya menjaga kemurnian Al-Qur’an serta menyiapkan sumber daya manusia yang unggul secara spiritual dan sosial.
“Mudah-mudahan segala proses pembangunan ini dilancarkan dan secepatnya selesai, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membina generasi Qurani yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat,” ujarnya.
Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Ummat Annajah Sumut ini dirancang sebagai lembaga pendidikan berbasis pesantren yang memberikan perhatian khusus bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Fokusnya tidak hanya pada hafalan Al-Qur’an, tetapi juga pembentukan karakter, pemahaman agama, serta keterampilan hidup yang relevan dengan tantangan zaman.
Peletakan batu pertama ini menjadi tonggak awal dari harapan besar dalam melahirkan generasi muda yang kuat secara iman, kokoh secara moral, dan siap menjadi pelopor kebaikan di tengah masyarakat.