Medan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, melakukan kunjungan takziyah ke rumah duka almarhum Marsahala Siregar (73), salah satu jamaah haji asal Kota Medan yang wafat di Tanah Suci Makkah. Kunjungan tersebut berlangsung pada Senin (2/6/2025) di kediaman almarhum, Perumahan Stella Residence Blok TT 06, Lingkungan XI, Kecamatan Medan Tuntungan.
Turut mendampingi beliau dalam kunjungan tersebut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah H. Bambang Irawan Hutasuhut, S.Ag dan Kepala KUA Kecamatan Medan Tuntungan, Tamrin Harahap.
Almarhum Marsahala Siregar merupakan jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 8 Embarkasi Medan. Ia menghembuskan napas terakhir di Makkah pada Kamis, 29 Mei 2025, saat tengah menjalankan ibadah haji.

Kehadiran Kepala Kankemenag Kota Medan bersama rombongan disambut hangat oleh pihak keluarga dalam suasana duka yang penuh haru. Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Impun Siregar menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum dan mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Kami atas nama keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Medan menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar beliau.
Selain menyampaikan duka cita, Kepala Kantor juga memberikan penguatan dan motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa tabah dan ikhlas menghadapi takdir Allah SWT.
“Wafatnya seorang muslim di Tanah Suci dalam keadaan menunaikan ibadah haji adalah kemuliaan luar biasa. Ini merupakan tanda husnul khatimah yang tidak semua orang mendapatkan kehormatan itu,” ungkap Impun.

Pihak keluarga almarhum menyambut dengan penuh ketegaran dan rasa syukur. Meskipun kehilangan sosok ayah yang sangat dicintai membawa duka mendalam, mereka mengungkapkan rasa ikhlas dan bangga karena almarhum wafat dalam keadaan mulia serta dimakamkan di Tanah Suci Makkah.
Kunjungan takziyah ini merupakan bentuk empati dan perhatian langsung dari Kementerian Agama kepada keluarga jamaah, sekaligus penguatan spiritual bagi masyarakat bahwa haji adalah panggilan suci, dan wafat dalam ibadah adalah karunia besar dari Allah SWT.