By Humas 
Medan (Humas) – Dalam upaya memperkuat spiritualitas dan memohon keselamatan bagi negeri, Kantor Kementerian Agama Kota Medan menggelar kegiatan Istighasah, Zikir, dan Doa Bersama pada Rabu, 3 September 2025, bertempat di Masjid Namiroh Asrama Haji Embarkasi Medan, Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution, Pangkalan Masyhur, Medan Johor.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat virtual yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI pada 2 September 2025. Doa bersama ini digelar sebagai bentuk ikhtiar batin untuk memohon keselamatan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa Indonesia di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Acara dimulai pada pukul 15.33 WIB, usai pelaksanaan Salat Ashar berjamaah. Suasana berlangsung khusyuk dan penuh keikhlasan, dipimpin oleh Al Huda, S.Ag., Mad Kasad Lubis, S.Pd.I, dan H. Zul Fendri, M.A.
Turut hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Untung Nasution, M.HI, Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta, Pengawas PAI/Madrasah, Penghulu/Penyuluh Agama Islam, serta Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Medan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen doa, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dan semangat kebersamaan di antara aparatur Kemenag dan masyarakat.
“Istighasah ini merupakan bentuk kepedulian spiritual kita terhadap kondisi bangsa. Di tengah ikhtiar lahir yang kita lakukan, ikhtiar batin juga sangat penting. Semoga dengan kekuatan doa yang tulus, Allah SWT memberikan perlindungan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia,” ujar Dr. Impun Siregar.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, yang berharap agar semangat kebersamaan dan nilai-nilai spiritual terus ditanamkan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan umat.
Dengan digelarnya Istighasah, Zikir, dan Doa Bersama ini, diharapkan Kementerian Agama Kota Medan semakin solid dalam menghadirkan pelayanan keagamaan yang humanis, inklusif, dan berdampak positif bagi masyarakat luas.