Medan (Humas) — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Perjuangan menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri pada Rabu (28/5) di Balai Nikah KUA Medan Perjuangan. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pembekalan bagi calon pengantin (catin) agar mampu membina rumah tangga yang harmonis, sehat, dan sejahtera.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, antara lain dari Puskesmas Sentosa Baru, KUA Kecamatan Medan Perjuangan, serta Koordinator KB setempat.
Supatmi, S.Tr.Keb., bidan dari Puskesmas Sentosa Baru, menyampaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. “Pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin di fasilitas kesehatan sangat penting karena berpengaruh besar terhadap keberlangsungan rumah tangga ke depannya,” jelasnya.

Kepala KUA Kecamatan Medan Perjuangan, H. Ramlan, S.Ag., M.A., mengisi sesi literasi keuangan rumah tangga. Ia menekankan pentingnya manajemen keuangan bagi pasangan suami istri. “Berapa pun penghasilan yang didapat, pengelolaan keuangan harus bijak. Belilah sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Terapkan pola hidup sederhana dan hindari gaya hidup konsumtif yang berlebihan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar utang tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan pasangan.
Materi tentang keluarga sakinah disampaikan oleh Agus Salim, S.Pd.I., Penghulu Kecamatan Medan Perjuangan. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pemahaman agama, rukun nikah, rukun iman, dan rukun Islam sebagai dasar membangun keluarga yang harmonis dan berkah.
Sementara itu, Fitry Anggreini Sikumbang, S.Tr.Keb., selaku Koordinator KB Kecamatan Medan Perjuangan, memberikan penyuluhan tentang stunting. Ia menyoroti pentingnya pemenuhan gizi dan perencanaan keluarga sebagai langkah pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan Bimwin Mandiri ini diharapkan mampu membekali calon pengantin agar siap secara mental, fisik, spiritual, dan sosial dalam memasuki kehidupan pernikahan.