By Humas 
Medan (Humas) – MIN 5 Kota Medan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital. Hal ini diwujudkan dengan menggelar sosialisasi pembuatan akun dan penerapan platform Alef Education dalam pembelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kegiatan dilaksanakan pada Senin siang, pukul 12.00 WIB hingga selesai, di ruang perpustakaan madrasah.
Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa kelas V yang terdiri dari kelas VA, VB, dan VC. Para peserta tampak antusias mengikuti arahan yang diberikan, mulai dari proses pembuatan akun hingga simulasi penggunaan aplikasi dalam kegiatan belajar. Guru pendamping juga turut serta membimbing siswa agar lebih mudah memahami fitur-fitur yang tersedia dalam platform tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara, yakni Siti Hadijah, S.Pd., selaku guru Bahasa Arab, dan Alfita Damayanti, S.Pd., guru Bahasa Inggris. Keduanya memaparkan manfaat penggunaan Alef Education dalam pembelajaran serta memberikan contoh praktis bagaimana aplikasi ini dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbahasa secara efektif dan menyenangkan.
Platform Alef Education merupakan inovasi digital yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi. Melalui aplikasi ini, siswa dapat mengakses materi interaktif, latihan soal, hingga pemantauan perkembangan belajar. Harapannya, penggunaan platform ini akan membantu siswa lebih cepat memahami pelajaran, khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, yang membutuhkan latihan berulang dan pemahaman kontekstual.
Kepala MIN 5 Kota Medan, Sri Darmawati, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Penguasaan teknologi sudah menjadi kebutuhan penting dalam pendidikan. Melalui Alef Education, kami berharap siswa dapat lebih termotivasi belajar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan sesuai perkembangan zaman. Madrasah akan terus mendorong inovasi digital demi meningkatkan mutu pembelajaran,” ujarnya.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, MIN 5 Kota Medan berharap siswa tidak hanya memahami teknologi pembelajaran, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara berkelanjutan. Hal ini menjadi langkah konkret madrasah dalam membangun generasi yang berdaya saing global, berakhlak mulia, serta melek digital di era modern.