Medan (Humas) – Mengawali bulan September, MIN 5 Kota Medan kembali melaksanakan program pembiasaan pagi bagi seluruh siswa. Kegiatan yang berlangsung di halaman madrasah pada Senin, 1 September 2025, dimulai pukul 07.30 hingga 08.00 WIB. Suasana tampak khidmat sekaligus penuh semangat ketika ratusan siswa berbaris rapi mengikuti rangkaian kegiatan yang telah terjadwal.
Pembiasaan pagi ini diawali dengan baris-berbaris yang dipandu oleh guru piket hari itu, Halimah, S.Pd., dan Rosjuliana, S.Pd. Keduanya memastikan barisan siswa tertata dengan baik serta memimpin pembacaan doa pagi, lantunan Asmaul Husna, nyanyian Mars Madrasah, dan pembacaan shalawat nariyah sebanyak tujuh kali secara bersama-sama. Kehadiran para guru yang terlibat secara langsung menambah kedisiplinan dan kekompakan siswa dalam mengikuti kegiatan.
Selanjutnya, siswa dipandu oleh Riski Audina, S.Pd., untuk menghafal dan melantunkan QS. Al-Muthaffifin. Dengan penuh kesabaran, Bu Riski membimbing siswa secara bertahap agar bacaan mereka sesuai tajwid dan makhraj huruf yang benar. Kegiatan ini tidak hanya melatih hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap kitab suci.
Pembiasaan pagi merupakan salah satu program rutin madrasah yang bertujuan menanamkan kedisiplinan, kekompakan, serta memperkuat nilai religius dalam diri siswa. Melalui rangkaian doa, dzikir, pembacaan shalawat, serta penguatan hafalan Al-Qur’an, siswa diharapkan tumbuh dengan karakter yang berakhlak mulia dan memiliki semangat kebersamaan.
Kepala MIN 5 Kota Medan, Sri Darmawati, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas semangat siswa dalam mengikuti pembiasaan pagi. “Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana pembentukan karakter. Dengan pembiasaan doa, Asmaul Husna, shalawat nariyah, Mars Madrasah, serta hafalan Al-Qur’an, kami ingin menanamkan nilai religius, disiplin, dan cinta madrasah kepada anak-anak sejak dini,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya kembali pembiasaan pagi di awal September ini, keluarga besar MIN 5 Kota Medan berharap siswa semakin terbiasa mengawali hari dengan semangat positif. Rutinitas ini diyakini akan memberikan dampak besar dalam membangun kepribadian siswa yang disiplin, religius, serta siap menghadapi pembelajaran dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih.