Medan (Humas). Dalam mendukung program Kota Medan Menuju Eradikasi Frambusia, Puskesmas Rantang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Frambusia secara langsung di ruang-ruang kelas MIN 8 Kota Medan, Edukasi dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan langsung kepada peserta didik di setiap kelas, Kamis 17 April 2025.
Tim Kesehatan dari Puskesmas Rantang memberikan penjelasan tentang penyakit frambusia, yang merupakan infeksi kulit menular akibat bakteri Treponema pertenue. Anak-anak diajak memahami gejala awal seperti luka menyerupai kutil berwarna merah muda, cara penularan, serta pentingnya menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyebaran penyakit.
Kegiatan berlangsung interaktif dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak-anak. Petugas menggunakan media gambar, leaflet, dan sesi tanya jawab agar informasi lebih mudah dicerna oleh peserta didik.
Kepala MIN 8 Kota Medan, Purnama Lubis, S.Pd.I, menyambut positif kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya peran madrasah dalam mendukung kesehatan anak-anak. “Kami mengapresiasi langkah Puskesmas Rantang yang hadir langsung ke ruang kelas untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak. Ini adalah langkah konkret untuk membangun kesadaran sejak dini. Kami di MIN 8 berkomitmen menjadi bagian dari upaya menjadikan Kota Medan bebas frambusia. Semoga anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan peduli akan kebersihan,” ucap Purnama Lubis.
Guru-guru turut mendampingi selama kegiatan berlangsung dan membantu memastikan siswa memahami informasi yang disampaikan. Suasana kelas tetap tertib dan kondusif, dengan antusiasme siswa yang tinggi saat mendengarkan dan bertanya kepada tim kesehatan. Dengan kegiatan ini, MIN 8 Kota Medan berharap dapat menjadi pelopor lingkungan pendidikan yang sadar kesehatan dan berperan aktif dalam program eradikasi penyakit tropis terabaikan di Kota Medan.