MTsPN 4 Medan Gelar Studi Wisata P5RA ke Museum Perkebunan Indonesia dan Masjid Jami’ Agung Lubuk Pakam

Medan (Humas) – Dalam rangka Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA), MTsPN 4 Medan melaksanakan kegiatan kokurikuler berupa kunjungan studi wisata ke dua lokasi bersejarah di kota Medan dan kabupaten Deli Serdang, yaitu Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN 1) Medan, dan Masjid Jami’ Agung Lubuk Pakam, kabupaten Deli Serdang. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 15, 18 dan 20 Oktober 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan : Inovasi Pertanian Hidroponik Sederhana di Lahan Terbatas”, fokus pada rencana aksi belajar menanam dengan Teknik Hidroponik serta diperkuat melalui penanaman nilai “Panca Cinta” sebagai bagian dari kurikulum Rahmatan lil Alamin.

Kunjungan pertama difokuskan di Museum Perkebunan Indonesia. Di lokasi ini, para siswa belajar mempraktekkan secara langsung bagaimana Teknik menanam Hidroponik. Kemudian mereka diajak untuk menelusuri jejak sejarah agrikultur dan perkebunan di Indonesia. Mereka mengamati berbagai koleksi alat-alat pertanian tradisional, komoditas ekspor masa lampau yang menggambarkan proses pengolahan hasil kebun.

Kepala Madrasah, Dr. Netty Zakiah, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta didik dalam mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga pengalaman langsung untuk menanamkan nilai keberlanjutan hidup dan karakter pelajar yang berakhlak. Kami berharap siswa dapat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di madrasah maupun di rumah,” ujarnya.

Rasyidah Arianna Hst, S.Pd., selaku koordinator kegiatan menjelaskan bahwa kunjungan ke museum ini bertujuan memberikan konteks historis sebelum siswa memulai proyek hidroponik mereka.

“Kami membawa siswa ke sini untuk melihat bagaimana praktik pertanian telah berevolusi. Di museum ini mereka melihat pertanian berbasis lahan yang sangat luas di masa lalu. Ini menjadi jembatan bagi kami untuk memperkenalkan konsep ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ melalui hidroponik,” tutur beliau yang akrab disapa Bunda Ria.

Menurutnya, dengan memahami tantangan ketersediaan lahan di masa kini, siswa dapat melihat hidroponik sebagai solusi inovatif untuk ketahanan pangan skala kecil yang ramah lingkungan dan tidak bergantung pada lahan yang luas.

Setelah dari Museum Perkebunan Indonesia, rombongan siswa melanjutkan perjalanan spiritual dan budaya ke Masjid Jami’ Agung Lubuk Pakam, Deli Serdang. Kunjungan ini tidak hanya untuk mengagumi arsitektur, tetapi juga sebagai momen refleksi untuk menguatkan nilai-nilai Panca Cinta (Cinta Allah dan Rasul, Cinta Tanah Air, Cinta Sesama Manusia, dan Cinta Alam Semesta).

“Selain di Museum, di Masjid Jami’ Agung ini kami juga menekankan aspek Panca Cinta, khususnya Cinta Tanah Air dengan menghargai warisan budaya, dan Cinta Alam Semesta,” tambah Ria. “Gaya hidup berkelanjutan dan kegiatan menanam (hidroponik) adalah wujud nyata dari ‘Cinta Alam’. Kami ingin siswa paham bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan karakter seorang pelajar Rahmatan lil Alamin.”

Para siswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka aktif bertanya kepada pemandu museum dan berdiskusi selama sesi refleksi di area masjid.

“saya baru tahu ternyata Indonesia pernah punya tembakau terbaik di dunia, dan saya jadi paham kalau hidroponik itu penting karena lahan semakin sempit. Dulu butuh lahan yang luas, sekarang kita bisa menanam cukup di sekolah,” ungkap Aisyavira, salah seorang siswa kelas IX. “Di masjid tadi kami kagum dengan megahnya bagunan masjid, dan kami juga diingatkan bahwa merawat tanaman itu bagian dari rasa syukur kita kepada Allah.”

Kegiatan studi wisata ini ditutup dengan penugasan kepada siswa untuk merancang proyek hidroponik sederhana yang akan mereka kerjakan di lingkungan madrasah. Diharapkan, kunjungan ini memberikan inspirasi dan landasan nilai yang kuat bagi siswa untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam keseharian mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *