By Humas 
Medan (Humas) – Dalam upaya membentuk generasi yang berani, cerdas, dan berakhlak Islami, MIN 2 Kota Medan secara rutin melaksanakan kegiatan Muhadhoroh setiap pekan. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari program penguatan karakter siswa serta sarana pembinaan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) yang dilandasi nilai-nilai keislaman.
Kegiatan Muhadhoroh dilaksanakan di halaman madrasah setiap Jumat pagi, dan diikuti secara antusias oleh seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas. Kegiatan ini menampilkan penampilan siswa secara bergantian, baik individu maupun kelompok, dalam bentuk pidato Islami, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah, puisi Islami, cerita teladan, serta nasihat agama.
Dalam pelaksanaannya, Muhadhoroh dibimbing langsung oleh guru pembina dari setiap kelas dan wali kelas yang turut mendampingi dan membina siswa dalam menyiapkan materi dan penampilan. Kepala MIN 2 Kota Medan, Safnita Fahmi Ahkam, S.Pd.I., menyampaikan bahwa Muhadhoroh merupakan salah satu metode efektif untuk melatih keberanian siswa sejak dini.
“Melalui Muhadhoroh, siswa tidak hanya belajar berbicara di depan umum, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian. Ini adalah langkah konkret dalam membentuk generasi madrasah yang cerdas dan berkarakter mulia,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas VI, Khadijah, yang tampil membawakan pidato bertema “Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari”, mengaku senang dan bangga bisa berbicara di hadapan teman-temannya. Ia merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar berbicara di depan umum.
Kegiatan Muhadhoroh juga mendapat dukungan positif dari orang tua siswa. Mereka menilai program ini sebagai bentuk pendidikan karakter yang nyata dan relevan dengan tuntutan zaman, di mana kemampuan komunikasi dan akhlak menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya kegiatan Muhadhoroh ini, MIN 2 Kota Medan tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keberanian dan kepribadian yang kuat. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen madrasah dalam melahirkan generasi Islam yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal iman, ilmu, dan akhlak mulia. (YFK)