Medan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, secara resmi membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kota Medan Tahun 2025, pada Selasa (9/9/2025), bertempat di MAN 2 Model Medan.
Mengusung tema “Islam dan Teknologi Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, OMI menjadi ajang strategis dalam menumbuhkan semangat kompetisi, kreativitas, dan inovasi di kalangan pelajar madrasah. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mencetak generasi yang unggul dalam sains dan teknologi, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai keislaman.
Dalam sambutannya, H. Impun Siregar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya OMI sebagai sarana penguatan karakter, potensi, dan daya saing peserta didik madrasah.
“Olimpiade ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga media pembentukan generasi muda yang cerdas, religius, dan siap bersaing di kancah global,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa OMI merupakan bagian dari transformasi pendidikan madrasah yang diarahkan untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam sebagai fondasi utama pendidikan.
“Kementerian Agama terus mendorong madrasah agar menjadi pelopor dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai Islam. OMI adalah salah satu bentuk nyata dari upaya itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, H. Impun menyampaikan bahwa madrasah harus menjadi lembaga pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Madrasah tidak boleh hanya menjadi penonton dalam arus perkembangan teknologi. Kita ingin siswa-siswi madrasah tampil sebagai pelaku perubahan, inovator, dan pemimpin masa depan yang religius dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Beliau juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta, guru pembimbing, serta kerja keras panitia yang telah menyukseskan pelaksanaan OMI tingkat kota ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tapi juga membangun semangat kolaborasi, disiplin, dan integritas,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, semangat belajar, dan nilai-nilai akhlak mulia selama mengikuti kompetisi.
“Jadikan OMI ini sebagai pengalaman berharga. Tampilkan kemampuan terbaik kalian, tapi jangan lupa tetap rendah hati, saling menghargai, dan berakhlak mulia. Karena sejatinya, ilmu tanpa akhlak adalah sia-sia,” pungkasnya.
Pembukaan OMI 2025 ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan kepala madrasah, di antaranya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Medan Dr. H. Yose Rizal, S.Ag, MM, Kepala MAN 2 Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd, Kepala MAN 3 Medan Hasanuddin Hasibuan, S.Pd, M.Si, Kepala MAPN 4 Medan Dr. Syarifuddin, S.Pd.I, MA, Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal, S.Pd, M.PMat dan seluruh Pengawas Madrasah Kemenag Medan
OMI Kota Medan 2025 akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 9 hingga 12 September 2025. Kompetisi ini mencakup tiga jenjang pendidikan, yakni jenjang Madrasah Aliyah (MA) yang dipusatkan di MAN 2 Model Medan, serta jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.
Dengan semangat kompetisi yang sehat dan penuh sportivitas, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang sains dan teknologi, tetapi juga berakhlak mulia, mencerminkan nilai-nilai keislaman, serta siap menghadapi tantangan global di masa depan.