Pelaksanaan Ujian Madrasah di MIN 1 Medan Berjalan Lancar dan Tertib

Medan (Humas) — Ujian Madrasah (UM) sebagai bagian akhir dari perjalanan pendidikan siswa kelas 6 MIN 1 Kota Medan resmi dimulai pada Senin, 5 Mei 2025. Seluruh siswa mengikuti ujian secara tertulis, mencakup mata pelajaran umum maupun keagamaan, yang akan berlangsung selama sepekan.

Pelaksanaan ujian dijadwalkan dua mata pelajaran per hari, kecuali pada hari Sabtu yang hanya mengujikan satu mata pelajaran. Tahun ini, pelaksanaan UM berbeda dari tahun sebelumnya. Kepala MIN 1 Kota Medan, Dra. Hj. Hasnah Siregar, MM, bersama jajaran manajemen memutuskan untuk kembali ke sistem ujian tertulis, setelah mempertimbangkan pengalaman sebelumnya terkait kendala teknis saat pelaksanaan ujian digital, seperti kesulitan login dan pengiriman jawaban.

“Keputusan ini diambil demi kenyamanan dan kelancaran proses ujian. Ujian tertulis memungkinkan siswa lebih fokus dan guru lebih mudah dalam melakukan pengawasan serta pendampingan,” ujar Ibu Hasnah.

Beliau juga berpesan agar seluruh siswa menjaga kesehatan selama pelaksanaan ujian berlangsung. “Kondisi fisik yang tidak fit akan mempengaruhi konsentrasi. Jaga pola makan dan istirahat yang cukup,” imbaunya.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Ibu Nancy Hermi Zebua, MA, turut memberikan arahan kepada siswa agar mempersiapkan perlengkapan ujian dengan baik. “Pastikan membawa kartu ujian, papan alas tulis, alat tulis yang lengkap, serta bekal makanan agar energi tetap terjaga sepanjang hari,” pesannya.

Tercatat sebanyak 130 siswa kelas 6 mengikuti Ujian Madrasah tahun ini. Mereka terbagi dalam lima rombongan belajar (rombel), yang didistribusikan ke tujuh ruang ujian. Setiap ruang diawasi oleh dua guru pengawas, yang berasal dari guru mata pelajaran maupun guru kelas 1 hingga 5, dengan sistem rotasi. Adapun wali kelas 6 ditugaskan mendampingi panitia ujian untuk membantu mengatasi kendala teknis atau kebutuhan siswa selama ujian berlangsung.

Pelaksanaan Ujian Madrasah di MIN 1 Kota Medan ini menjadi wujud komitmen madrasah dalam menciptakan proses evaluasi yang tertib, terukur, dan kondusif. Besar harapan seluruh pihak agar siswa memperoleh hasil terbaik dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan penuh semangat dan prestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *