By Humas 
Medan (Humas) — Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kota Medan, Pinta Omastri Pandiangan, S.Sos., MSP, mengapresiasi pelaksanaan Misa Keluarga Siswa-Siswi Katolik (KSSK) tingkat SMA/SMK Negeri se-Kota Medan yang berlangsung khidmat di Gereja Santo Antonius dari Padua, Jalan Hayam Wuruk, Medan, pada Sabtu (23/8).
Perayaan Ekaristi ini dipimpin oleh RP. Mikael Manurung, OFM.Cap, yang juga menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Agung Medan (KAM) serta Vikaris Jenderal (Vikjen) KAM. Misa diikuti oleh sekitar 500 siswa-siswi Katolik dari berbagai SMA dan SMK Negeri di Kota Medan, para guru Pendidikan Agama Katolik, serta beberapa orang tua siswa.
Dalam homilinya, RP. Mikael mengajak seluruh peserta misa untuk meneladani kasih Kristus yang menjadi dasar iman dan kehidupan. Ia menekankan pesan dari Injil Yohanes 15:9–17 tentang kasih dan persaudaraan.
“Yesus mengajak kita untuk saling mengasihi. Saya juga mengajak anak-anak untuk tetap semangat berjuang meraih cita-cita, sambil mengandalkan kasih Tuhan dalam perjalanan hidup mereka,” ujar RP. Mikael.
Usai misa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pinta Omastri Pandiangan. Dalam pernyataannya, ia memberikan apresiasi atas inisiatif KSSK menyelenggarakan misa bersama sebagai bentuk penguatan iman siswa Katolik di sekolah negeri.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan misa ini. Terima kasih kepada guru-guru agama Katolik yang dengan penuh dedikasi membimbing anak-anak kita. Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan dan semakin memperkuat iman siswa Katolik di Kota Medan,” ucapnya.
Sebagai tindak lanjut, RP. Mikael menyampaikan dua usulan strategis untuk pengembangan kegiatan KSSK ke depan. Pertama, agar misa KSSK dapat diadakan secara rutin setiap tahun, atau bahkan lebih sering, seperti dua bulan sekali. Kedua, pelaksanaan misa dilakukan secara bergilir di berbagai gereja Katolik di Kota Medan untuk memperluas jangkauan dan semangat kebersamaan umat.
Kegiatan Misa KSSK ini menjadi momentum penting bagi siswa-siswi Katolik di sekolah negeri untuk mengawali tahun ajaran baru dengan penuh syukur, semangat persaudaraan, dan tekad membangun masa depan yang gemilang bersama iman Katolik.