Medan (Humas) — Dalam upaya menghidupkan nilai-nilai pernikahan Islami yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Medan berkolaborasi dengan UIN Sumatera Utara serta BKM Al-Muslimin sukses menyelenggarakan Keluarga Sakinah Fair 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Masjid Al-Muslimin, Jalan STM Ujung, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti Simulasi Pernikahan Islami dan Pesta Bakso Syariah yang memikat perhatian masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, yang didampingi Ketua Panitia M. Iqbal, S.Ag., M.H., Dr. Sokon Saragih, M.Ag (Instruktur), H. Syahrial Saragih (Ketua BKM Masjid Al-Muslimin serta tokoh agama lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Impun menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif para penyuluh yang konsisten menebarkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat penting agar peran Penyuluh Agama Islam semakin terasa dan berdampak positif, khususnya dalam membangun keluarga yang harmonis dan Islami,” ujarnya.
Ketua Panitia M. Iqbal menjelaskan bahwa Keluarga Sakinah Fair ini merupakan bagian dari program pembinaan keluarga sakinah sekaligus sarana promosi produk halal yang kini semakin diminati masyarakat. “Kami ingin mengajak semua lapisan masyarakat memahami pentingnya membangun rumah tangga yang penuh kasih sayang dan berkah sesuai tuntunan Islam,” tambahnya.

Acara ini diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sumatera Utara dan remaja dari Masjid Al-Muslimin yang antusias mengikuti simulasi pernikahan serta menikmati ragam hidangan bakso syariah yang disajikan secara khusus.
Selain itu, sejumlah penyuluh agama Islam seperti M. Iqbal, H. Syarifuddin Pasaribu, Mahmud Hasan Nasution, Herian Sani, Wan Nurainun, Leli Marni Chaniago, dan Naziah Masruroh Sagala turut aktif memberikan materi dan pendampingan selama acara berlangsung.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Medan untuk semakin mencintai dan menjaga nilai-nilai keluarga Islami yang kokoh, harmonis, dan sejahtera.