By Humas 
Medan (Humas) – Bertempat di Rumah Sakit Imelda, Selasa (27/05/2025), Penyuluh Agama Islam Kecamatan Medan Denai, Fatmah, memberikan pembinaan dan bimbingan rohani kepada para pasien yang sedang dirawat maupun menjalani pengobatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan mental spiritual bagi pasien dalam menghadapi ujian sakit.
Fatmah, yang juga dikenal sebagai Dewan Hakim Bidang Seni Qasidah dan Nasyid Provinsi Sumatera Utara, menyampaikan bahwa dalam kehidupan manusia, sehat dan sakit adalah dua hal yang silih berganti. “Ketika sehat, kita ucapkan alhamdulillah sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Ketika sakit, mari bersangka baik bahwa Allah sedang menguji hamba-Nya yang beriman dan bertakwa,” ujarnya.
Dalam penyampaian bimbingan rohani kepada salah satu pasien, Fatmah mengutip ayat Al-Qur’an surah Asy-Syu’ara ayat 80: “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.” Ayat tersebut disampaikan untuk menanamkan keyakinan bahwa Allah SWT adalah Maha Penyembuh segala penyakit.
Lebih lanjut, Fatmah menegaskan bahwa ujian berupa sakit juga membawa hikmah, yakni sebagai sarana penggugur dosa. Oleh karena itu, ia berpesan agar pasien yang diberikan kesembuhan kelak dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan amal ibadah, serta menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
Para pasien yang mendapatkan bimbingan rohani dari Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Kecamatan Medan Denai mengaku sangat bersyukur dan merasa terbantu secara psikis. Bimbingan tersebut memberikan semangat baru dan memperkuat keyakinan bahwa sakit hanyalah ujian sementara yang insya Allah akan berujung pada kesembuhan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ibu Fatmah. Bimbingan beliau menjadi penguat semangat kami untuk terus berikhtiar dan yakin akan kesembuhan,” ujar salah seorang pasien dengan penuh harap. (yh)