Perkuat Sinergi Gereja dan Pemerintah, Penyelenggara Katolik Hadiri Rapat Pematangan Kepengurusan LP3KD Kota Medan 2025–2030

Medan (Humas) — Upaya memperkuat sinergi antara Gereja Katolik dan Pemerintah Kota Medan terus digalakkan. Salah satu langkah konkretnya adalah melalui rapat pematangan kepengurusan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kota Medan periode 2025–2030, yang digelar di Gedung Catholic Center Medan, Senin (14/07/2025).

Rapat ini dihadiri oleh Vikaris Episkopal Wilayah Kota Medan, RD Johannes Sampang Tumanggor, yang didampingi para pastor dari 12 paroki di Kota Medan, serta sejumlah tokoh umat Katolik dari berbagai latar belakang. Suasana pertemuan berlangsung hangat, penuh semangat pelayanan, dan mencerminkan tekad kuat untuk membangun kolaborasi lintas sektor.

Dalam arahannya, RD Johannes Sampang menegaskan pentingnya peran LP3KD sebagai jembatan antara Gereja, umat, dan pemerintah. Ia berharap ke depan LP3KD tidak hanya menjadi wadah penyelenggaraan lomba paduan suara, tetapi berkembang menjadi sarana strategis pembinaan iman dan liturgi yang berdampak luas.

“Gereja menyambut baik perhatian Pemerintah Kota Medan kepada umat Katolik, termasuk melalui LP3KD. Kita ingin sinergi ini menghasilkan pelayanan nyata yang menyentuh umat dan memperkuat kesaksian iman di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga dipaparkan nama-nama calon pengurus yang akan mengisi struktur LP3KD periode 2025–2030. Tokoh-tokoh yang telah lama berkecimpung dalam pelayanan umat maupun dunia publik, seperti Antonius Devolis Tumanggor, Henry Jhon Hutagalung, Binsar Simarmata, dan David Roni Sinaga, turut dipercaya dalam kepengurusan baru. Komposisi ini dinilai representatif dan potensial untuk membawa LP3KD menjadi lembaga yang inklusif, profesional, dan berdampak positif.

Penyelenggara Bimas Katolik Kementerian Agama Kota Medan, Pinta Omastri Pandiangan, MSP, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen Gereja yang terlibat aktif. Ia menekankan bahwa LP3KD bukan sekadar organisasi seremonial, melainkan instrumen penting dalam pelayanan keagamaan yang difasilitasi pemerintah.

“Kami berharap LP3KD tidak menjadi organisasi yang timbul tenggelam, tetapi hadir secara nyata dan konsisten dalam membina umat. Ini adalah bentuk perhatian negara kepada umat Katolik yang harus kita respon secara positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Antonius Devolis Tumanggor, yang juga anggota DPRD Kota Medan, menyoroti pentingnya kontribusi umat Katolik dalam pembangunan sosial keagamaan di kota ini. Ia berharap kepengurusan LP3KD yang baru mampu menggerakkan berbagai kegiatan positif dan membangun kesadaran iman umat melalui seni dan budaya liturgi.

“Melalui LP3KD, kita ingin umat Katolik semakin berdaya dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini adalah bagian dari panggilan iman sekaligus bentuk kontribusi nyata,” kata Antonius.

Pastor Hilarius Kemit, OFM Cap, salah satu pastor paroki di Medan, turut memberikan pandangannya. Ia menilai keterlibatan aktif umat dalam LP3KD adalah bentuk kesiapan Gereja dalam menyambut kerja sama dengan pemerintah secara sehat dan bermakna.

“Kita tidak hanya ingin menjadi peserta, tetapi juga penyelenggara dan penggerak dalam setiap kegiatan keagamaan yang melibatkan umat. Ini adalah kesempatan emas untuk memperluas jangkauan pelayanan kita,” tandasnya.

Saat ini, proses finalisasi struktur kepengurusan LP3KD Kota Medan periode 2025–2030 masih terus berjalan. Tim formatur terdiri dari unsur Bimas Katolik Kemenag, Vikaris Episkopal, dan perwakilan tokoh umat. Kepengurusan dirancang inklusif, melibatkan berbagai unsur yang memiliki kompetensi dan komitmen dalam pelayanan liturgi dan musik gerejani.

Dengan sinergi yang semakin erat antara Gereja, pemerintah, dan masyarakat, LP3KD Kota Medan diharapkan menjadi motor penggerak pembinaan iman umat Katolik, khususnya melalui seni musik liturgi yang menggugah, menginspirasi, dan memperkuat spiritualitas di tengah kehidupan kota yang dinamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *