Medan (Humas) – MIN 10 Kota Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa yang Islami melalui kegiatan praktik Sholat Jenazah, yang dilaksanakan oleh seluruh siswa dan siswi di lingkungan madrasah. Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Asmida Yusri, S.Ag, guru Pendidikan Agama Islam, dan berlangsung dengan tertib, khidmat, serta penuh semangat dari para peserta didik.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang tata cara sholat jenazah, mulai dari niat hingga pelafalan doa-doa yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Selain sebagai bentuk pembelajaran fiqih secara praktik, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan rohani yang memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dan empati dalam diri siswa.
Kepala MIN 10 Kota Medan, Nuraisyah Rahma Siregar, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme siswa dan dedikasi para guru dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Pendidikan bukan hanya tentang kecerdasan intelektual, tetapi juga pembinaan spiritual. Kegiatan praktik sholat jenazah ini sangat penting untuk membekali siswa dengan ilmu agama yang aplikatif, agar kelak mereka mampu menjalankan syariat Islam dengan benar dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar beliau.
Sementara itu, Asmida Yusri, S.Ag, menekankan bahwa membiasakan siswa dengan praktik ibadah sejak dini adalah langkah strategis dalam pendidikan karakter.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu teori, tapi juga siap menjalankan peran mereka sebagai Muslim dalam kehidupan nyata. Sholat jenazah adalah bagian penting dari fardhu kifayah yang harus dikenalkan sejak dini,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, MIN 10 Kota Medan berharap dapat terus menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial. Semoga seluruh peserta didik senantiasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia.