Medan (Humas) – Suasana penuh semangat dan khidmat mewarnai pelaksanaan Gebyar Muharram Season VII yang diselenggarakan oleh KKD dan LPTQ MAN 2 Model Medan. Dalam kegiatan yang mempertemukan para qari dan qariah muda terbaik dari berbagai madrasah se-Sumatera Utara ini, Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui salah satu siswinya, Airin Hafidzah Syam, yang berhasil meraih Juara III dalam cabang lomba Mujawwad Al-Qur’an.
Kompetisi yang digelar dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah tersebut menjadi ajang unjuk bakat dalam seni membaca Al-Qur’an dengan irama dan tajwid yang indah serta penuh penghayatan. Dalam kategori Mujawwad, para peserta dituntut tidak hanya mampu melafalkan ayat suci dengan baik, namun juga menampilkan rasa spiritualitas yang dalam melalui nada dan irama. Penampilan Airin Hafidzah Syam berhasil memikat dewan juri dengan kualitas vokal yang stabil, tajwid yang benar, dan penghayatan yang menyentuh.
Atas prestasinya, Airin dianugerahi trofi Juara III serta sertifikat penghargaan resmi yang ditandatangani oleh tokoh-tokoh penting, yakni Dr. H. Maratua Simanjuntak selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd selaku Kepala MAN 2 Model Medan, dan Ananta Habibullah Harahap selaku Ketua Panitia Gebyar Muharram Season VII.
Menanggapi keberhasilan tersebut, Kepala MAPN 4 Medan, Dr. Syarifuddin, S.Pd.I, MA, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi terhadap kerja keras siswi binaannya.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan pencapaian Airin Hafidzah Syam. Prestasi ini merupakan hasil dari ketekunan, latihan yang konsisten, dan semangat tinggi untuk mengharumkan nama madrasah. Ini bukan hanya kemenangan bagi Airin secara pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar MAPN 4 Medan,” ujar Dr. Syarifuddin.
Beliau juga menambahkan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa MAPN 4 Medan terus berkomitmen membina generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual.
“Harapan kami, semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain di MAPN 4 Medan. Ke depan, kami akan terus mendorong dan membina bakat-bakat Al-Qur’an di lingkungan madrasah, karena kami yakin bahwa membumikan Al-Qur’an di kalangan generasi muda adalah investasi peradaban,” tambahnya.
Ajang Gebyar Muharram bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga wadah silaturahmi dan syiar Islam di kalangan pelajar madrasah. Kehadiran MAPN 4 Medan di tengah kompetisi ini sekaligus menunjukkan bahwa madrasah ini memiliki kualitas yang mampu bersaing di tingkat regional.
Dengan semangat baru di tahun baru Islam, MAPN 4 Medan bertekad untuk terus mencetak generasi yang cerdas secara intelektual dan unggul dalam nilai-nilai keislaman. Prestasi Airin Hafidzah Syam menjadi pengingat bahwa keberhasilan adalah buah dari disiplin, doa, dan dukungan penuh dari madrasah serta keluarga.