By Humas 
Medan (Humas) Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Perjuangan, H. Ramlan, S.Ag., M.A., menjadi penceramah utama dalam acara Halal Bihalal dan Santunan Yatim Piatu serta Duafa yang digelar oleh Ikatan Alumni SMEAN2/SMKN 6 Medan di Musholla Al-Kautsar SMKN 6, Jalan Jambi, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan. Minggu (27/4/25).
Dalam tausiyahnya, H. Ramlan mengangkat kisah Nabi Nuh A.S. sebagai teladan utama dalam bersyukur kepada Allah SWT. Ia menyampaikan bahwa Nabi Nuh A.S. adalah sosok yang senantiasa bersyukur meskipun menghadapi berbagai ujian berat, termasuk penolakan dari kaumnya dan bahkan keluarganya sendiri.
“Nabi Nuh tetap istiqamah dalam keimanan dan tak pernah lelah bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Inilah akhlak yang perlu kita contoh, terutama dalam kehidupan saat ini yang penuh tantangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Ramlan menjelaskan bahwa rasa syukur tidak cukup hanya diucapkan dengan lisan melalui kalimat Alhamdulillah, namun harus diwujudkan dalam perbuatan nyata. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan nikmat yang Allah berikan untuk kebaikan, seperti membantu sesama, menjaga silaturahmi, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
“Syukur sejati adalah ketika kita mampu melihat kebaikan dalam setiap ujian, dan menjadikan nikmat yang kita miliki sebagai jalan untuk mendekat kepada Allah,” tambahnya.
Tausiyah ini menjadi inti dari acara Halal Bihalal yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Pesan spiritual tersebut mengajak seluruh alumni untuk merefleksikan nilai-nilai syukur dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadikan momentum silaturahmi ini sebagai penguat iman dan ukhuwah.
Selain tausiyah, acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada siswa yatim piatu dan duafa, sebagai bentuk kepedulian sosial dari Ikatan Alumni SMEAN2/SMKN 6 Medan. Kegiatan ini disambut antusias oleh para alumni lintas generasi, mulai dari angkatan 1976 hingga 2023, yang turut hadir memeriahkan suasana.
Ketua Umum IKA, Teguh Hartono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian alumni terhadap sesama.
“Melalui santunan dan kegiatan sosial lainnya, kami ingin membangun semangat berbagi dan gotong royong di antara para alumni,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini juga menampilkan edukasi “Cinta Rupiah” dari perwakilan Bank Indonesia, serta memperkenalkan berbagai program IKA seperti pengajian tadarus, santunan SPP, dan kegiatan sosial lainnya yang melibatkan alumni dari berbagai daerah, termasuk luar negeri.