Untuk Mewujudkan Guru Yang Berkompeten, MAN 2 Model Medan Gelar Tes Psikologi Guru

Medan (Humas). Tes psikologi merupakan alat yang digunakan oleh psikolog dalam melakukan penilaian terhadap individu sesuai dengan tujuan dari diberikannya tes tersebut. Tes psikologi ini dirasakan sangat esensial bagi para pendidik, para konselor (guru pembimbing), serta para orangtua dalam memahami potensi-potensi, bakat atau kemampuan siswa. Dalam menyajikan fungsi-fungsi hasil tes psikologis, tes psikologis dapat digunakan sebagai suatu alat prediksi, suatu bantuan diagnosis, suatu alat pemantau (monitoring), dan sebagai suatu instrument evaluasi.

Untuk mewujudkan hal di atas Pada tahun ajaran baru 2025/2026 MAN 2 Model Medan mengadakan optimalisasi Kompetensi Psikologi Guru selama 2 hari Senin dan selasa pada tanggal 28 Juli 2025 dan 29 Juli 2025, kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru MAN 2 yang berjumlah 143 orang, di mana dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 2 lokasi, lokasi pancing sebanyak 117 guru dan lokasi pembelajaran Helvetia sebanyak 26 guru.

Kegiatan tersebut dibuka langsung secara formal oleh Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara Dr. Muksin Batubara, M.Pd. Dalam sambutannya Muksin menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Kepala MAN 2 Model Medan yang telah melaksanakan kegiatan ini , kompetensi psikologi guru ini menjadi hal sangat penting dalam tahun pembelajaran baru, untuk mewujudkan guru yang siap mental zahir dan batin dalam mengajar dan mencerdaskan generasi bangsa.

“Uji kompetensi psikologi guuru ini bukanlah satu hal yang ditakutkan, justru ini menjadi suatu hal yang patut disyukuri, dimana guru akan menemukan bagaimana memetakan dirinya dalam pembelajaran, sebab dalam tes ini tidak lulus dan gagal, yang ada hanya pemetaan guru berdasarkan kompetensi yang dimilikinya, untuk itu saya meminta kepada Kepala MAN 2 Model Medan agar ada tindak lanjut dari tes kompetensu psikologi guru ini, tidak hanya berhenti sampai tes ini saja, melainkan apa yang harus dilakukan setelah ini demi memajukan pendidikan generasi bangsa Indonesia.

Kepala MAN 2 Model Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru MAN 2 yang berkenan dan antusias dalam mengikuti tes kompetensi psikologi guru ini, tes psikologi guru ini terdiri dari beberapa bagian. Bagian pertama mempertimbangkan penilaian dalam situasi pengajaran, bagian kedua penalaran dan informasi terkait masalah sekolah, bagian ketiga pemahaman dan retensi, bagian keempat observasi dan ingatan, bagian kelima pengenalan kondisi mental melalui ekspresi wajah, bagian keenam mengisi biodata diri dan melanjutkan dengan menggambar imajinasi dalam sebuah kertas yang telah diberi tanda khusus untuk dilanjutkan.

“Selesai pelaksanaan tes ini maka Guru harus dapat melakukan evaluasi dan pengadministrasiannya selain menguasai materi dan dapat mengembangkan program belajar mengajar. Untuk membuat keputusan tentang bagaimana memperlakukan atau memilih siswa, guru harus dapat mengukur dan menilai kompetensi siswa dari setiap proses pembelajaran, Guru harus memiliki rencana pengajaran yang cukup. Banyak faktor berkontribusi pada rencana pembelajaran, termasuk tujuan pembelajaran, bahan ajar, kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian. Ini adalah komponen penting dari tanggung jawab guru secara keseluruhan dalam proses pembelajaran,” ujar Wuri.