Wujud Nyata Gerakan Literasi Madrasah di MIN 12 Medan

Medan (Humas) – Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti dan budaya baca di kalangan peserta didik, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 12 Medan melaksanakan Gerakan Literasi Madrasah secara rutin setiap hari Selasa. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari upaya menciptakan pembelajaran sepanjang hayat, sejalan dengan semangat penguatan karakter dan nilai-nilai kebangsaan.

Gerakan Literasi di MIN 12 Medan dirancang untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan memahami bacaan melalui aktivitas membaca selama 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai. Siswa diberikan materi bacaan yang mengandung nilai-nilai budi pekerti, baik dalam lingkup kearifan lokal, nasional, maupun global, yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan usia mereka.

Kepala MIN 12 Medan, Hj. Rini Sartika, M.Pd, menjelaskan bahwa literasi yang dikembangkan tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis semata, namun juga mencakup keterampilan berpikir kritis dan penggunaan sumber informasi dari berbagai media.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memotivasi siswa agar literasi tidak hanya diartikan sebagai kegiatan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan berpikir menggunakan berbagai sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan auditori. Di abad ke-21 ini, kemampuan tersebut disebut literasi informasi,” ungkapnya.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Hj. Diani Mursyida, S.Pd.I, juga menyampaikan harapannya atas keberlanjutan program ini.

“Kami berharap melalui kegiatan ini akan lahir bibit-bibit generasi yang terampil dalam membaca dan mampu menguasai pengetahuan secara lebih baik,” ujarnya.

Gerakan Literasi yang dilaksanakan di MIN 12 Medan melibatkan seluruh warga madrasah, mulai dari guru, peserta didik, hingga orang tua dan masyarakat sekitar. Kolaborasi ini menjadikan gerakan literasi sebagai bagian penting dari ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, yang menganjurkan pembiasaan membaca buku nonpelajaran selama 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen kuat dari seluruh pihak, MIN 12 Medan terus mendorong Gerakan Literasi sebagai fondasi penting dalam menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *