By Humas 
Medan (Humas) – Jumat, 20 Juni 2025 menjadi hari yang penuh makna di MIN 5 Kota Medan. Suasana haru dan hangat menyelimuti ruang kelas IVB, tempat berlangsungnya acara pelepasan purnabakti salah satu sosok guru yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah madrasah ini, Faridah Affan Tanjung, S.Pd.
Setelah 28 tahun mengabdi, membimbing, dan mencerdaskan ribuan siswa dengan penuh ketulusan, Bu Faridah resmi memasuki masa purnabakti. Acara perpisahan sederhana namun sarat makna ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, para guru, serta seluruh staf MIN 5 Kota Medan sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas dedikasi beliau.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Sri Darmawati, S.Pd. mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi mendalam terhadap sosok Bu Faridah yang telah menjadi panutan di lingkungan madrasah.
“Selama hampir tiga dekade, Bu Faridah bukan hanya menjadi guru yang mendidik dengan ilmu, tapi juga membimbing dengan hati. Keteladanan beliau dalam kesabaran, kedisiplinan, dan kasih sayang akan selalu kami kenang dan jadikan inspirasi,” tutur Sri Darmawati dengan suara bergetar menahan haru.
Acara dipenuhi dengan momen emosional ketika para rekan sejawat satu per satu menyampaikan kesan dan pesan. Banyak dari mereka yang tumbuh dan belajar bersama Bu Faridah, menyebutnya sebagai sosok yang tidak hanya bijak dalam mengajar, tetapi juga tulus dalam menjalin hubungan kerja yang harmonis.
“Beliau selalu hadir sebagai teman diskusi, pendengar yang baik, dan pribadi yang menguatkan kami saat menghadapi tantangan di dunia pendidikan,” ujar salah seorang guru yang telah bekerja bersama beliau selama lebih dari 15 tahun.
Sesi foto bersama menjadi penutup kenangan manis yang tak terlupakan, dilanjutkan dengan makan siang bersama dalam nuansa kekeluargaan. Meski Bu Faridah tak lagi mengajar secara formal, semangat dan nilai-nilai yang ia tanamkan akan terus hidup di hati rekan kerja dan para siswa.
Faridah Affan Tanjung, S.Pd. bukan sekadar guru yang telah menunaikan tugasnya, melainkan sosok pendidik sejati yang meninggalkan warisan nilai: keteladanan, cinta untuk belajar, dan dedikasi tanpa batas. Kepergian beliau dari ruang kelas bukanlah akhir, melainkan awal dari jejak abadi yang akan terus dikenang di MIN 5 Kota Medan.
Selamat memasuki masa purnabakti, Bu Faridah. Terima kasih atas pengabdianmu yang luar biasa.