H. Impun Siregar Kakan Kemenag Medan Ajak ASN Jaga Persatuan dan Bijak Gunakan Teknologi

Medan (Humas) – Seluruh ASN Kementerian Agama Kota Medan kembali mengikuti apel pagi rutin yang digelar di halaman kantor pada Senin, 23 Juni 2025. Apel pagi ini menjadi momen pengingat dan penguat semangat untuk seluruh pegawai agar terus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. 

Dalam arahannya, pembina apel, Dr. H. Impun Siregar, MA., menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan Panca Prasetya Korpri, terutama butir keempat yang berbunyi: Memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia. 

Ia menjelaskan bahwa menjaga persatuan dan kekompakan bukan hanya untuk kepentingan lembaga, melainkan juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Kakan Kemenag Impun Siregar juga mengingatkan bahwa setiap ASN memiliki tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Hal itu hanya bisa dilakukan jika kita menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan tidak asal-asalan. Bekerja dengan ikhlas dan profesional juga menjadi bentuk kontribusi nyata sebagai pelayan publik.

Salah satu poin penting yang ditekankan adalah larangan menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya, apalagi jika informasi tersebut bisa menyesatkan atau menimbulkan keresahan. Menurut beliau, menyampaikan kabar bohong bukan hanya melanggar etika profesi, tetapi juga termasuk perbuatan yang bisa berdampak dosa.

 “Jangan sembarangan membagikan kabar yang belum tentu benar. Kalau ternyata hoaks, bisa merugikan banyak orang dan menimbulkan fitnah. Bahkan bisa menjadi dosa bagi kita yang menyebarkannya,” tegasnya.

Sebaliknya, Kakan mengajak ASN untuk lebih aktif menyebarkan kebaikan dan hal-hal positif di lingkungan kerja maupun masyarakat luas. Ia lalu mengutip sabda Rasulullah:

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan (kepada orang lain), maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim)

Hadis ini menjadi pengingat bahwa satu tindakan kecil yang mengarah pada kebaikan bisa menjadi amal jariyah. Maka daripada menyebar sesuatu yang belum jelas, lebih baik menyampaikan hal-hal yang membangun dan mencerahkan.

Tak kalah penting, Impun juga menyoroti tantangan di era digital saat ini. ASN sebagai bagian dari pemerintah dituntut untuk bisa menggunakan teknologi secara bijak, termasuk media sosial. Sosmed bukan hanya tempat berbagi cerita, tetapi bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi bermanfaat, menunjukkan aktivitas positif instansi, serta mengedukasi masyarakat.

“Media sosial jangan cuma dipakai buat hiburan. Bisa juga jadi tempat menyebarkan kegiatan positif kantor, ajakan kebaikan, dan konten yang membangun. Asal digunakan dengan benar, manfaatnya bisa luar biasa,” ujarnya.

Impun Siregar juga mengingatkan bahwa bekerja sebagai ASN bukan hanya soal menjalankan tugas semata, tetapi harus dilandasi dengan integritas, kejujuran, dan niat yang lurus. Apapun jabatan dan peran yang diemban, semua bisa menjadi ladang ibadah jika dilakukan dengan ikhlas.

Apel pagi ini menjadi momen penting untuk saling menguatkan dan mengingatkan, agar para pegawai Kemenag Kota Medan terus menjaga semangat pengabdian, menjunjung nilai-nilai Korpri, dan menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat.

Editor : Khairunnisa

Fotografer : Alfi Farhan Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *