By Humas 
Medan (Humas). Pencak Silat merupakan olahraga beladiri khas bangsa Indonesia yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia dan digemari dari berbagai tingkat usia. Untuk menjaga eksistensinya baik tingkat usia dini, remaja, mahasiswa bahkan dewasa (umum) maka Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) selaku Induk olahraga pencak silat di Indonesia menggelar 2nd International Indonesian Student Pencak Silat Open Championship 2025. MIN 9 Medan yang memiliki siswa yang berpotensi atau bakat pencak silat mengutus 3 orang peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dan berhasil meraih prestasi terbaik di kelas masing-masing. Kegiatan berlangsung tanggal 04 s.d 10 Agustus 2025 di Gedung Serba Guna Pemprovsu.
Muhammad Yunus S.Sos K.ka memaparkan turnamen atau even pencak silat tersebut digelar untuk menduniakan pencak silat dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 dengan tujuan menjalin silaturahmi sesama atlit maupun pengurus pencak silat seluruh Indonesia maupun federasi internasional dari berbagai macam negara. Event kejuaraan ini ada 2 jenis kejuaraan diselenggarakan, yaitu 2nd internasional Indonesian student open pencak silat (untuk kategori usia dini 1, usia dini 2, dan pra remaja), sedangkan 3rd internasional Indonesian open pencak silat (untuk kategori remaja dan dewasa). Dengan adanya event kejuaraan ini bisa menambah pengalaman untuk anak anak pencak silat, terutama untuk anak usia dini dan pra remaja, yang merupakan aset untuk kedepannya.
“Alhamdulillah siswa kita atas nama Ahmad faqih Athallah Juara 1 fighter kategori usia dini 1, Fikri Hamka Juara 2 fighter kategori usia dini 1, dan Reyhan Luthfi Juara 2 fighter kategori usia dini 2. Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Kepala MIN 9 Medan, Bapak/Ibu Guru dan teman-teman semua atas doa dan dukungannya, semoga dalam event kejuaraan berikutnya bisa menghasilkan yang terbaik lagi, ujarnya.”
Selanjutnya Yunus menambahkan dalam event ini ada beberapa negara yg ikut berpasrtisipasi seperti Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, Malaysia, USA, dan ada juga dari beberapa provinsi seperti DKI jakarta, Bengkulu, dan lain sebagainya. Keseluruhan peserta yang mengikuti event ini kurang lebih 2000 peserta, dan para pesilat terbaik mengikuti event kejuaraan ini.
Di sisi lain Kepala MIN 9 Medan Satri,S.PdI,MA mengutarakan sangat senang dan bangga atas capaian prestasi yang diraih ananda peserta didik pencak silat.”MIN 9 Medan tidak ada habis-habisnya menghasilkan siswa yang berbakat baik bidang akademik maupun non akademik, minggu lalu ananda bertiga datang ke madrasah meminta do’a restu kepada Bapak/Ibu Guru serta teman sahabat kamu dan alhamdulillah do’anya di ijabah Allah SWT. Saya ucapkan selamat kepada ananda semua yang telah berprestasi karena kejuaraan ini merupakan kejuaraan tingkat Internasional yang diikuti banyak negara dan jangan berpuas hati atas prestasinya saat ini tetapi tingkatkan lagi latihannya, kerja kerasnya dan selalu ikuti arahan dari pelatih serta minta do’a restu baik orangtua maupun Bapak/Ibu Guru serta teman sahabat kalian agar prestasi yang diraih saat ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan ke level yang lebih tinggi di masa yang akan datang dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi pelatih, orangtua dan guru kelas yang telah membimbing dan memotivasi ananda kita sehingga berhasil meraih prestasi, ungkapnya.”
Kegiatan turnamen pencak silat tersebut dihadiri dan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dan Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Wamenpora Taufik Hidayat serta stake holder terkait.