Kemenag Medan Fasilitasi Mediasi Pengelolaan Masjid Baiturrahman Tanjung Selamat

Medan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, diwakili Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Medan, H. Ahmad Kamil Harahap, MA, menghadiri rapat mediasi terkait pengelolaan Masjid Baiturrahman, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (18/9/2025).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Camat Medan Tuntungan, perwakilan Koramil 07 dan Polsek Medan Tuntungan, Lurah Tanjung Selamat, pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Baiturrahman, Yayasan Baiturrahman, serta unsur Nazir Wakaf Masjid Baiturrahman.

Dalam arahannya, H. Ahmad Kamil Harahap menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam mengelola masjid. Ia mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan musyawarah dan menghindari perpecahan demi kemaslahatan umat dan kemakmuran masjid.

“Jauhkan ego dan perbedaan, utamakan persamaan. Semua pihak baik Nazir, Yayasan, maupun BKM adalah pelayan jemaah. Mari bersama-sama kita benahi pengelolaan masjid ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kasi Bimas Islam menyarankan agar dilakukan revisi terhadap struktur Nazir Wakaf, mengingat beberapa nama pengurus diketahui telah meninggal dunia atau mengalami kondisi kesehatan permanen. Untuk itu, diperlukan musyawarah guna melengkapi susunan Nazir yang baru, dan selanjutnya diusulkan ke Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sumatera Utara, mengingat status tanah wakaf masjid yang melebihi 1.000 m².

Dalam forum tersebut juga disepakati untuk mengadakan musyawarah lanjutan dalam rangka penyusunan kepengurusan baru. Kantor Urusan Agama (KUA) Medan Tuntungan direkomendasikan untuk memfasilitasi proses pengusulan kepada BWI Sumut.

Sementara itu, Chairul Amri Siregar, selaku Ketua Tim Kemasjidan Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, memberikan pandangan bahwa kompromi dan komunikasi harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan masjid. Namun demikian, jika kesepakatan tidak tercapai, pemilihan ulang pengurus BKM dapat menjadi salah satu opsi yang ditempuh.

Senada dengan hal tersebut, Kepala KUA Medan Tuntungan, Thamrin Harahap, S.Ag, juga mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan demi kemaslahatan umat.

“Mari kita bersatu demi kemakmuran masjid. Jika ada kesalahan atau khilaf, mari kita perbaiki bersama. Ini masjid kita bersama, tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Dengan adanya mediasi ini, diharapkan pengelolaan Masjid Baiturrahman ke depan dapat berjalan lebih harmonis, profesional, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *